Bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur dan Wagub Sumbar Sampaikan Hal Mengejutkan Ini

JAKARTA, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy langsung menemui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di ruang kerja Menko Marves, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menyampaikan masalah percepatan pembangunan infrastruktur Sumatera Barat melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Padat Karya.
Ada 6 (enam) potensi pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan Sumbar, yaitu perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan irigasi dan normalisasi sungai, pengembangan kawasan food estate, pengadaan kapal antarpulau, kawasan ekonomi khusus dan sarana dan fasilitas kesehatan.
Gubernur Mahyeldi melaporkan, sebelumnya pihak dari Kemenko Marves telah melakukan kunjungan lapangan ke Provinsi Sumatera Barat, diantaranya meningkatkan pelayanan pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Mentawai, Pemerintah tengah merancang pembangunan Marina Center di Padang, termasuk jalan trans Mentawai, Bandara Rokot Sipora.
Baca juga: Wako Hendri Arnis Sampaikan Usulan Pembangunan Padang Panjang di Musrenbang Provinsi
"Mentawai memiliki obyek pariwisata kelas dunia, oleh sebab itu kita perlu bantuan dari Kemenko Marves untuk menyiapkan infrastruktur yang bagus supaya ketika turis mau berkunjung ke Mentawai itu mereka punya pelabuhan yang bagus," terang Gubernur Sumbar.
Selain itu untuk membangkitkan kawasan pesisir di Sumbar, dimana Pemerintah melakukan pembangunan jalan penghubung dan infrastruktur sisi darat di Pelabuhan Teluk Tapang, di Pasaman Barat.
"Kita ingin membangun kawasan pesisir Sumbar ini supaya tidak terlalu tertinggal jauh dengan bagian lain, yaitu dengan pembukaan jalan penghubung dari Bunga Tanjung hingga ke Lokasi Pelabuhan serta beberapa infrastruktur sisi darat di Pelabuhan Teluk Tapang itu sendiri," ujarnya.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, progres pembangunan jalan yang telah dilakukan sampai saat ini yaitu pembukaan Trase jalan dari Pertigaan Bunga Tanjung hingga ke Lokasi Pelabuhan sepanjang 33,86 Km, Pengaspalan sepanjang 7,7 Km, Pengerasan jalan sepanjang 15,65 Km, serta Pembangunan jembatan sebanyak 7 unit dari total 13 unit dengan 1 unit telah dilaksanakan di tahun 2020.
Baca juga: Bupati Dharmasraya Ajukan Pembangunan Jalur Dua dan Betonisasi Jalan Nasional ke BPJN Sumbar
Hal lain yg diusulkan adalah jalan pelabuhan Teluk Tapang, penguatan tebing dan normalisasi Sungai Batang Sikabau, Batang Batahan terletak di Kabupaten Pasaman Barat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Dukung Pemerintah Segera Atasi Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri
- Bahas Penyelarasan Tata Ruang 2025-2045, Pansus RTRW DPRD Sumbar Konsultasi ke Kementerian ATR/BPN
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan