Terkait Jalan Kambang - Muara Labuh, Perwakilan Niniak Mamak Dua Kabupaten Temui Gubernur

PADANG, binews.id -- Perwakilan Niniak Mamak dua kabupaten menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, guna meminta rencana pembangunan Jalan Kambang - Muara Labuh dilanjutkan Senin (22/3/2021).
Hadir dalam pertemuan tersebut puluhan Niniak Mamak Alam Surambi Sungai Pagu dan Banda Sapuluah, yang tergabung dalam suatu forum niniak mamak yang diketuai Kadis Kominfo Sumbar, Jasman Rizal Datuak Bandaro Bendang, yang juga mantan Pjs. Bupati Solok Selatan.
Selain itu juga hadir Plh. Bupati Solok Selatan, Doni Rahmat Samulo, bersama SKPD terkait, DPRD dari Pessel, Kepala Balitbang Provinsi Sumbar, Kepala Lingkungan Hidup Sumbar, Dinas PUPR, serta Kepala Dinas Kehutanan Sumbar.
Di awal pertemuan, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, mengungkapkan, sebelumnya forum ini sudah beberapa kali menyampaikan aspirasinya ke DPRD, DPD RI dan lain lain. Dari pertemuan tersebut muncul berbagai masukan, diantaranya adalah tidak menyebut rencana pembangunan tersebut sebagai pembangunan jalan, melainkan pelebaran jalan, mengingat jalan tersebut sudah ada sejak lama sebagai perlintasan warga di kedua daerah.
Baca juga: DPRD Muaro Jambi Berkunjung ke Dinas Pendidikan Dharmasraya
"Jadi, ada beberapa opsi, diantaranya pelebaran jalan, tidak buat jalan baru. termasuk juga terkait carbon trade di TNKS. Jika perlu melalui kompensasi program carbon trade ini bisa membantu pembangunan jalan itu, panjangnya cuma 4,5 km," ungkap Jasman.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat dari Banda Sapuluah, Datuak Bandaro Hitam. Menurutnya pembangunan jalan ini sudah menjadi keinginan bersama dari kedua daerah.
"Harapan kami tentu jalan ini bisa terwujud. Sebab jalan ini sudah lama ada sejak dahulu kala ketika orang dari Sungai Pagu datang ke Banda Sapuluah. Hubungan kekerabatan kami sangat dekat, bahkan jika ingin mengangkat datuak di Banda Sapuluah, harus izin dulu dari Sungai Pagu," kata Bandaro Hitam.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mendukung penuh oleh rencana ini. Dukungan terhadap pelebaran jalan yang disebut sebut sudah ada rintisannya sejak ratusan tahun lalu tersebut (sejak tahun 1511) disampaikan Buya Mahyeldi di hadapan para niniak mamak dari kedua daerah yang hadir menyampaikan aspirasinya di Gubernuran Sumbar, Senin (22/3/2021) sore.
Baca juga: Babinsa Koramil 02 Muara Siberut Gelar Komsos dengan Pemdes Maileppet
Mahyeldi menyampaikan, dengan adanya akses jalan tersebut nantinya tidak saja akan berdampak positif bagi kedua daerah tapi juga bagi kabupaten kota lain.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE
- Wigiyono Gelar Pengajian, Santunan Anak Yatim, dan Sunatan Massal Sambut Bulan Suci Ramadan
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan