Gubernur Mahyeldi : Organda Sumbar Harus Profesional Menghadapi Transportasi Digital

Jumat, 26 Maret 2021, 19:21 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Gubernur Mahyeldi : Organda Sumbar Harus Profesional Menghadapi Transportasi Digital
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIV Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Sumbar di Hotel Grand Zuri, Kota Padang, Kamis (25/3/2021).

"Daerah kita memang mendukung kebutuhan di daerah lain seperti di Riau, Jambi dan Kepri, sebaliknya juga ada kebutuhan kita barang dari sana, mudah-mudahan ke depan bisa berjalan apa yang kita harapkan," ujarnya.

Diakui Sekjen DPP Organda Ir. Ateng Haryono, M.BA, tantangan berat saat ini adalah situasi pandemi dan maraknya jasa travel yang tidak mematuhi UU juga jasa angkutan online. Dua hal tersebut juga menjadi persoalan yang diangkat di forum Musda organda.

"Masalah maraknya travel dan angkutan online itu masalah secara nasional dan menjadi tantangan bagi Organda dan anggotanya, regulasinya harus dibaca dari pusat dan daerah, semoga saja situasi yang tidak menguntungkan bagi angkutan konvensional ini dapat segera ada solusinya," ungkap Ateng Haryono.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas

Langkah awal akan dilakukan oleh DPD Organda dengan melakukan pembenahan organisasi, mulai dari sekretariat, pendataan anggota, inventarisasi perusahaan perusahaan angkutan penumpang dan barang serta pembacaan regulasi untuk kepentingan pelaku usaha angkutan darat yang tergabung di Organda Sumbar.

Sementara itu, Organda Sumatera Barat (Sumbar) mendukung pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru cepat selesai. Hal itu karena keberadaan jalan tol tersebut dinilai penting untuk pergerakan orang dan barang.

"Dengan adanya tol, ada suatu peluang dari sektor transportasi yakni terjadinya pergerakan orang dari Sumbar menuju Riau dan Sumut yang mempergunakan akses tol," jelas Sengaja Budi Syukur.

Kemudian, nantinya kebutuhan orang dengan bus AKDP, AKAP, AJAP dan bus pariwisata menjadi tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan arus transportasi kendaraan angkutan barang juga bakal mengalami peningkatan.

Sebelumnya dengan jarak 2.054 kilometer yang ditempuh dari Padang ke Pekanbaru atau sebaliknya menghabiskan waktu 8 sampai 10 jam, sekarang bisa ditempuh sekitar 3 jam. (*)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: