KAI Divre II Sumbar Luncurkan Program Employee Well-Being Policy untuk Mendorong Gaya Hidup Sehat di Lingkungan Kerja

PADANG, binews.id -- Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung visi pembangunan nasional dan pelayanan publik yang berkualitas, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimplementasikan Employee Well-Being Policy (EWP) di lingkungan kerja Divisi Regional II Sumatera Barat.
Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab menyampaikan bahwa Melalui kegiatan bertajuk "Health Challenge", program Employee Well-Being ini bertujuan membangun budaya kerja yang sehat serta meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya pola hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.
Program ini juga selaras dengan kebijakan nasional yang mendorong penciptaan lingkungan kerja sehat di seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mendukung program Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Padang dalam upaya penghentian kebiasaan merokok. Pada tahap awal pelaksanaan, KAI Divre II Sumbar menggandeng sejumlah mitra strategis dalam bidang kesehatan, antara lain Puskesmas, RSU Bunda Padang, dan berbagai pihak medis untuk menyukseskan kegiatan Mini Medical Check Up (MCU) dan pemeriksaan Smoking Analyzer.
Beberapa tantangan dalam Health Challenge meliputi:
- Healthy Lifestyle Champion: Tantangan bagi pekerja yang konsisten menjalankan gaya hidup sehat, termasuk latihan fisik, konsumsi gizi seimbang, dan catatan kesehatan yang baik.
- Tobacco Free Ambassador / Smoking Cessation Challenge: Tantangan bagi pekerja yang berhasil berhenti merokok dan mempertahankan gaya hidup bebas rokok.
- Fitness Inspiration Challenge: Tantangan bagi pekerja yang menginspirasi rekan kerja melalui komitmen terhadap kebugaran jasmani, seperti penurunan berat badan atau peningkatan kebugaran.
- Personal Health Improvement Challenge: Tantangan bagi pekerja yang menunjukkan perbaikan signifikan pada kondisi penyakit kronis berdasarkan evaluasi medis.
- Mental Health Influencer Challenge: Tantangan bagi pekerja yang aktif mempromosikan kesehatan mental dan menciptakan lingkungan kerja yang suportif secara psikososial.
Melalui tantangan ini, karyawan diharapkan dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pemeriksaan ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan individu, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menyusun strategi peningkatan kesejahteraan karyawan secara terstruktur dan berkelanjutan. Dengan dukungan data yang valid, manajemen dapat melakukan intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Magnet Pengunjung Xporia 2025
- PT Semen Padang Apresiasi Garda Terdepan Penjualan, Pri Gustari: Sinergi Kunci Menangkan Persaingan
- Pekan QRIS Nasional 2025: Momentum Digitalisasi untuk Sumatera Barat
- KAI Divre II Sumbar Meriahkan HUT ke-356 Kota Padang Lewat Replika Mak Itam di Festival Telong-Telong
- Sinergi KAI dan ICCN di Padang: Angkat Budaya Minang lewat Transportasi Publik
SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Magnet Pengunjung Xporia 2025
Ekonomi - 12 Agustus 2025
Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
Ekonomi - 08 Agustus 2025
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025