Pemko Padang Bersama BNPB Bahas Upaya Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana

PADANG, binews.id - Plt Wali Kota Padang, Hendri Septa menerima kunjungan dari Plt Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Raditya Jati beserta rombongan, Rabu (31/3/2021).
Plt Wako pun menyambut rombongan dengan diskusi bersama di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang. Juga hadir di kesempatan itu Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Dr. Udrekh dan Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan Dodi Yuleova.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak terlihat saling membahas peningkatan sinergi antara Pemerintah Kota Padang dengan BNPB dalam upaya mitigasi dan pencegahan terhadap bencana.
"Kita akan memperkuat upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Baik itu dalam hal komitmen, kebijakan, perencanaan, anggaran dan termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah. Seperti kali ini bagi Kota Padang," sebut Radytia Jati.
Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang
Radytia juga mengatakan, apabila Kota Padang dan seluruh daerah memiliki konsep yang bagus terhadap ketahanan daerahnya, tentu risiko bencana dapat diminimalisir seminim mungkin. Baik itu risiko terhadap dampak korban jiwa, warga terdampak, kerugian sosial ekonomi dan kerusakan infrastruktur serta lainnya.
"Maka itu, melalui pertemuan ini kita ingin menyuarakan semangat bagaimana mendorong setiap kepala daerah itu untuk memiliki komitmen yang kuat. Sehingga terbentuklah daerah yang siap menghadapi segala bentuk bencana," tuturnya.
Lebih lanjut Raditya yang juga menjabat Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Pemko Padang sekaitan upaya mitigasi yang telah dilakukan. Terutama dalam hal simulasi dan edukasi bencana yang masiv diberikan kepada masyarakat di samping membangun sarana infrastruktur pendukung dalam mewujudkan Padang kota cerdas dan tangguh bencana.
"Semoga dengan itu, mulai dari sebelum hingga sewaktu dan setelah terjadinya bencana semua warga di Kota Padang diharapkan telah siap dan mampu menyelamatkan diri sesuai arah dan petunjuk yang telah ditentukan. Kita tahu Padang ataupun Sumatera Barat memiliki banyak risiko bencana," cetusnya.
Baca juga: PT Semen Padang Gelar Seminar di Puncak Bulan K3 Nasional untuk Perkuat Budaya K3
"Apalagi Padang berada di sisi barat pesisir Sumatera, daerah ini juga memiliki risiko terkena megathrust, gempa dan tsunami yang cukup besar. Namun, apabila kesiapsiagaan itu dilakukan dengan baik, maka dampaknya akan kita minimalisir. Insya Allah apabila upaya yang dilakukan itu berhasil, maka tentu kita Padang atau Sumbar bisa dijadikan percontohan sebagai daerah tanggap bencana bagi daerah lainnya di Indonesia," tukasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari