Nevi Zuairina Bakal Bawa Aspirasi Pengurus Musala Darul Mutaqqin Padang Pariaman ke Pusat

Senin, 05 April 2021, 10:23 WIB | Politik | Kab. Padang Pariaman
Nevi Zuairina Bakal Bawa Aspirasi Pengurus Musala Darul Mutaqqin Padang Pariaman ke Pusat
Nevi Zuairina, Anggota DPR RI saat mengunjungi Musala Darul Mutaqqin di Jorong Batang Sarik, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (2/4/21).
IKLAN GUBERNUR

PADANG PARIAMAN, binews.id -- Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar II, Nevi Zuairina, kembali mengunjungi dan menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya, Kabupaten Padang Pariaman.

Nevi Zuairina yang berada di Komisi VI bermitra dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendengarkan langsung permintaan dari masyarakat.

"Kami dari Anggota DPR RI turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi yang ingin disampaikan oleh masyarakat. Nanti aspirasi ini akan kami bawa ke pusat dan dibicarakan dengan Kementerian yang bermitra dengan kita," katanya saat mengunjungi Musala Darul Mutaqqin di Jorong Batang Sarik, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (2/4/21).

Terkait dengan harapan dan keinginan Pengurus Musala Darul Mutaqqin dan masyarakat Korong Batang Sarik, Kecamatan Batang Anai, Nevi Zuairina nantinya akan membawa ke pusat dan bicarakan dengan yang terkait.

Baca juga: Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan

"Dari semua yang disampaikan oleh masyarakat, nantinya ia akan menyampaikan sesuai tingkatannya. Dari reses ini saya akan menyerap aspirasi dari mulai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Petani dan kegiatan religi," ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Musala Darul Mutaqqin, M. Nasir Darwis, mengatakan, sangat menyambut baik kedatangan rombongan Nevi Zuairina di daerahnya. Bahkan ia menyampaikan tentang rencana pembangunan Musala Darul Mutaqqin yang masih dalam tahap pembangunan.

"Pembangunan Musala Darul Mutaqqin ini berkat swadaya masyarakat sekitar, dan saat ini juga masih banyak kekurangan. Dan pertama kalinya Ramadhan 1442 H akan kita pergunakan," ujarnya. (*/mel)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: