18.095 Peserta UTBK di UNP, 8 Diantaranya Peserta Berkebutuhan Khusus

PADANG, binews.id - Ternyata dari 18.095 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Padang (UNP) delapan diantaranya peserta berkebutuhan khusus.
Dikatakan Rektor UNP, Prof Ganefri, untuk peserta berkebutuhan khusus ini pihak UNP pun telah menyiapkan tenaga ahli untuk mendampingi untuk membimbing melaksakan ujian dengan baik.
"Untuk 8 orang peserta berkebutuhan khusus ini, 1 orang tunanetra dan 7 orang tunadaksa, peserta tersebut disediakan pengawas khusus dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP-UNP," kata Ganefri di sela pantauan UTBK 2021 di Gedung PPG UNP Senin kemarin.
Lanjut Ganefri, UTBK ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu Gelombang 1 pada tanggal 12 sd 18 April 2021 dan Gelombang II tanggal 26 April sd 2 Mei 2021.
Baca juga: Usulkan Sekolah Rakyat, Wabup Candra Datangi Kemensos RI
Jumlah peserta UTBK yang mengikuti ujian di UNP tahun ini berjumlah 18.095 peserta, angka ini meningkat dibanding tahun 2020 lalu yang diikuti sebanyak 17.740 peserta.
Secara lebih rinci, peserta Sainstek sebanyak 6.538 peserta dan Soshum sebanyak 9.056 peserta. Sedangkan peserta kelompok ujian Campuran (Saintek dan Soshum) adalah sebanyak 2.501 peserta.
"Mata ujian yang akan diujikan ada tiga, TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika dan Biologi), TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi), dan TPS (Tes Potensi Skolastik) untuk mengukur kemampuan kognitif," katanya.
Untuk kelancaran pelaksanaan UTBK, kata Ganefri, UNP menugaskan sebanyak 1.743 orang pengawas dari unsur dosen dan tenaga kependidikan. Para pengawas tersebut akan dikoordinir oleh 100 orang Penanggung Jawab Lokasi dan Wakil Penangung Jawab Lokasi, yang berasal dari unsur pimpinan, Lembaga, Fakultas dan Jurusan.
Baca juga: UNP Gelar Lokakarya Manajemen Penelitian, Hadirkan Narasumber dari University Malaya
Ditambahkan Wakil Rektor (WR) I UNP, Refnaldi, dalam rangka mendukung proses ujian, Pusat UTBK UNP menyiapkan 910 unit komputer dan 111 unit komputer cadangan, 55 Komputer pengawas, yang tersebar pada 55 laboratorium komputer di 10 lokasi. "Jumlah fasilitas tersebut mampu melayani sebanyak 910 peserta per hari," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wakil Wali Kota Maigus Nasir Ajak Guru di Kota Padang Lebih Inovatif
- Pemko Padang Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Irlandia
- Wako Fadly Amran Sepakat Selesaikan Persoalan Anak Keponakan dengan Restorative Justice
- Program LKS dan Seragam Sekolah Gratis Kota Padang Segera Direalisasikan
- Walikota Fadly Amran Bersama Ketua TP PKK Dian Puspita Silaturahmi dengan PAUD Se Kota Padang