Webinar PT Semen padang, Andani Ingatkan Masyarakat Waspada Covid-19 Gelombang Ketiga di Sumbar

PADANG, binews.id -- Meningkatnya tren kasus positif di Sumatera Barat, mendorong PT Semen Padang kembali menggelar web seminar (Webinar) untuk mengingatkan jajaran karyawan untuk mewaspadai penyebaran Covid-19.
Webinar bertema "Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 dan Antisipasinya" dilaksanakan PT Semen Padang Sabtu (24/4/2021) lalu, dengan menghadirkan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri ketika membuka acara mengatakan, kegiatan seperti ini sudah berkali-kali dilakukan, untuk lebih mengingatkan kembali tentang apa yang sesungguhnya terjadi di Sumbar saat ini.
"Penularan Covid-19 sebelumnya sudah sangat terkendali. Namun beberapa waktu belakang ini kembali melonjak," kata Yosviandri.
Baca juga: Pemprov Sumbar Perkuat Penerapan Delapan Strategi Penanggulangan Covid-19
Kepada seluruh insan perusahaan, ia mengingatkan agar selalu menaati protokol kesehatan (prokes) dengan selalu menerapkan 3M yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak.
"Berusahalah untuk memberikan penjelasan yang baik tentang pentingnya menjaga prokes ketika ada yang ingin mengajak kumpul-kumpul, terutama pada pada kegiatan Tarawih selama Ramadan yang terkadang jumlahnya bertumpuk di masjid/musala," ingatnya.
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc mengingatkan tentang pentingnya kesadaran masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 gelombang ketiga di Sumbar.
"Kita harus waspada dengan risiko gelombang ketiga, karena beberapa data yang kita temukan gelombang ketiga itu serangan nya lebih cepat dan gejalanya lebih berat sehingga kematiannya menjadi lebih banyak," kata Andani.
Baca juga: Audiensi dengan Wagub Sumbar, Angkasa Pura II Paparkan Soal Peningkatan Layanan di BIM
Ia mencontohkan kondisi parah yang dihadapi sejumlah negara seperti Brazil dan India. "Kita adalah salah satu negara yang tidak patuh dengan prokes. Oleh sebab itu kita berharap dari karyawan Semen Padang dan keluarga bisa memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana cara melaksanakan prokes yang baik sehingga masyarakat kita terdorong untuk melaksanakannya dengan benar," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025