Dokter Spesialis Paru SPH Ungkap Cara Diagnosa dan Terapi Penyakit Asma
PADANG, binews.id - Asma merupakan penyakit gangguan pernapasan pada saluran udara yang membuat pengidapnya sulit bernapas. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya peradangan saluran udara, sehingga terjadi penyempitan saluran udara sementara dan gangguan oksigen yang masuk ke paru-paru.
Dokter Spesialis Paru di Semen Padang Hospital (SPH) Dr.dr. Masrul Basyar , Sp.P (K) FISR mengungkapkan, penyempitan saluran pernapasan (hiperaktifitas bronkus) yang terjadi, menghasilkan gejala asma secara umum seperti sesak napas, batuk, dan sesak dada. Jika dalam kondisi yang parah, asma dapat mengganggu aktivitas dan ketidakmampuan untuk berbicara.
"Penyakit ini juga dapat membatasi kemampuan seseorang untuk berolahraga dan aktif. Selain itu, asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penderitanya mendapatkan beberapa kunjungan ke ruang gawat darurat hingga rawat inap di rumah sakit," jelas dokter Masrul.
Ia mengungkapkan, untuk memastikan diagnosis asma, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Dimulai dari wawancara pasien dengan mengajukan pertanyaan seputar gejala yang dirasakan, seperti kapan gejala tersebut muncul beserta frekuensinya, apakah sesak napas disertai nyeri dada, serta riwayat penyakit keluarga. Sementara untuk mengetahui adanya alergi pada pengidap asma, dokter akan melakukan tes seperti menyuntikkan beberapa alergen dan mengukur ukuran benjolan merah yang ditimbulkan setelah 20 menit. Dokter juga akan melakukan tes darah IgE atau sIgE.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Imbau Petugas Jaga Kesehatan dan Keselamatan Saat Tangani Bencana
Selain gejala umum seperti yang disebutkan di atas, Dokter Masrul menjelaskan tentang gejala utama bagi penderita asma antara lain batuk, rasa tertekan dada, mengi(sesak napas) yang bersifat periodik dan bervariasi Kemudian ada juga gejala tambahan diataranya rhinitis (Iritasi dan pembengkakan selaput lendir di hidung) atau atopi (Inflamasi gatal pada kulit) dan lainnya.
Selanjutnya, ada juga gejala karakteristik Asma diantaranya yakni:
a. Lebih dari 1 gejala (mengi, batuk dan dada terasa berat) terutama pada orang dewasa,
b. Gejala umumnya lebih berat pada malam atau awal pagi hari,
Baca juga: Warga Padang Panjang Serbu Layanan Cek Kesehatan Gratis dalam Peringatan HUT Korpri ke-54
c. Gejala bervariasi menurut waktu dan intensitas,
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








