Dokter Spesialis Paru SPH Ungkap Cara Diagnosa dan Terapi Penyakit Asma
d. Gejala dicetuskan oleh infeksi virus (flu), aktivitas fisik, pajanan alergen, perubahan cuaca, emosi, iritan seperti asap rokok atau bau yang menyengat.
Ia mengungkapkan, penyebab penyakit asma biasanya disebabkan oleh faktor penjamu (adanya interaksi antara agen atau faktor penyebab penyakit) seperti predisposisi genetik, atopi, hiperresponsif jalan napas, inflamasi jalan napas, jenis kelamin, ras/genetik, obesitas, depresi. Menurutnya, asma tidak terjadi akibat gaya hidup pada orang yang tidak memiliki faktor genetik asma. Asma dipicu oleh faktor genetik namun juga dapat dipengaruhi lingkungan.
Kemudian, penyebab lain yang dipengaruhi lingkungan tersebut antara lain:
1. Alergen di dalam ruangan: kutu debu rumah, alergen binatang, bulu binatang, Alergen kecoa, Jamur (fungi, molds, yeast)
2. Alergen di luar ruangan
3. Paparan di lingkungan kerja: asap rokok, debu dan polusi
4. Polusi udara
5. Infeksi pernapasan
6. Perubahan cuaca
7. Diet dan Status sosio ekonomi akan memicu gejala eksaserbasi asma
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








