Dokter Spesialis Paru SPH Ungkap Cara Diagnosa dan Terapi Penyakit Asma

d. Gejala dicetuskan oleh infeksi virus (flu), aktivitas fisik, pajanan alergen, perubahan cuaca, emosi, iritan seperti asap rokok atau bau yang menyengat.
Ia mengungkapkan, penyebab penyakit asma biasanya disebabkan oleh faktor penjamu (adanya interaksi antara agen atau faktor penyebab penyakit) seperti predisposisi genetik, atopi, hiperresponsif jalan napas, inflamasi jalan napas, jenis kelamin, ras/genetik, obesitas, depresi. Menurutnya, asma tidak terjadi akibat gaya hidup pada orang yang tidak memiliki faktor genetik asma. Asma dipicu oleh faktor genetik namun juga dapat dipengaruhi lingkungan.
Kemudian, penyebab lain yang dipengaruhi lingkungan tersebut antara lain:
Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
1. Alergen di dalam ruangan: kutu debu rumah, alergen binatang, bulu binatang, Alergen kecoa, Jamur (fungi, molds, yeast)
2. Alergen di luar ruangan
3. Paparan di lingkungan kerja: asap rokok, debu dan polusi
4. Polusi udara
5. Infeksi pernapasan
6. Perubahan cuaca
7. Diet dan Status sosio ekonomi akan memicu gejala eksaserbasi asma
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar