Dokter Spesialis Paru SPH Ungkap Cara Diagnosa dan Terapi Penyakit Asma

2. Sedimentasi: Partikel pada mukosa bronkus karena efek gravitasi.
3. Difusi: Partikel yg sangat kecil, di alveoli
Dokter Masrul juga memberikan tips dan saran untuk menjaga kesehatan bagi penderita penyakit asma, terutama di masa pandemi yakni jangan tinggalkan obat asma. Orang dengan penyakit asma masih dapat menurunkan risiko infeksi atau mengembangkan komplikasi Covid-19 yang serius. Poin pentingnya, terus gunakan inhaler asma setiap hari sesuai resep.
"Ini akan membantu mengurangi risiko serangan asma yang dipicu oleh virus pernapasan, termasuk virus corona. Pastikan kita memiliki persediaan obat asma yang cukup, termasuk inhaler perawatan dan penyelamatan," tambahnya.
Kemudian ia juga mengimbau agar penderita asma dapat mengelola stress. Dokter Masrul mengungkapkan, stres juga dapat menghambat sistem kekebalan tubuh dan orang-orang dengan asma bisa sangat stres mengetahui risiko mereka terkena komplikasi Covid-19 dapat meningkat sehingga kecemasan dapat menyebabkan serangan asma, atau memperburuknya setelah kita terkena asma.
"Pasien biasanya tahu faktor atau alergen pemicu asma mereka. Dengan menyadari hal tersebut dapat membantu mereka dalam mengelola atau bahkan menghindari serangan asma" tuturnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan