Usai Dikukuhkan, Majelis Pertimbangan Kelitbangan Gerak Cepat Bahas Dinamika Sumatera Barat
Hefdi katakan, banyak hal yang menjadi konsen Majelis Pertimbangan Kelitbangan, mulai dari sesuatu yang sudah ada tetapi belum tergarap maksimal sampai dengan sesuatu yang belum ada tetapi daerah membutuhkan sehingga mampu memberi nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat
"Kelitbangan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek. Mari kita ciptakan masyarakat bangga menjadi petani, karena daerah kita adalah daerah agraris," ujarnya.
Sementara itu Dr.Indang Dewata,M.Si selaku Sub Koordinator Bidang Infrastruktur, Lingkungan dan Kebencanaan menuturkan, hasil diskusi aktual terkait dengan permasalahan dan peluang Sumatera Barat sangat dapat menjadi masukan bagi Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan serta melalui Anggota Majelis Pertimbangan nantinya dapat menyaring hasil-hasil penelitian, baik yang dilakukan Perguruan Tinggi maupun Lembaga Riset yang ada, untuk dapat diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Sumbar kedepan.
"Minggu Pagi Pukul 06.00 wib Dewan Pertimbangan Kelitbangan sudah mulai ada agenda rapat di istana Gubernur yang menjadi tema rapat tersebut adalah permasalahan tambang ilegal di Kabupaten Solok, kebetulan itu adalah bidang saya," jelas Indang. (rel/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








