Usai Dikukuhkan, Majelis Pertimbangan Kelitbangan Gerak Cepat Bahas Dinamika Sumatera Barat

Hefdi katakan, banyak hal yang menjadi konsen Majelis Pertimbangan Kelitbangan, mulai dari sesuatu yang sudah ada tetapi belum tergarap maksimal sampai dengan sesuatu yang belum ada tetapi daerah membutuhkan sehingga mampu memberi nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat
"Kelitbangan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek. Mari kita ciptakan masyarakat bangga menjadi petani, karena daerah kita adalah daerah agraris," ujarnya.
Sementara itu Dr.Indang Dewata,M.Si selaku Sub Koordinator Bidang Infrastruktur, Lingkungan dan Kebencanaan menuturkan, hasil diskusi aktual terkait dengan permasalahan dan peluang Sumatera Barat sangat dapat menjadi masukan bagi Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan serta melalui Anggota Majelis Pertimbangan nantinya dapat menyaring hasil-hasil penelitian, baik yang dilakukan Perguruan Tinggi maupun Lembaga Riset yang ada, untuk dapat diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Sumbar kedepan.
Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Pemprov Sumbar Bahas Persiapan Bersama Menteri PU
"Minggu Pagi Pukul 06.00 wib Dewan Pertimbangan Kelitbangan sudah mulai ada agenda rapat di istana Gubernur yang menjadi tema rapat tersebut adalah permasalahan tambang ilegal di Kabupaten Solok, kebetulan itu adalah bidang saya," jelas Indang. (rel/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Agam Kunjungi DPRD Sumbar, Diskusikan Strategi Pengawasan LKPJ 2025
- DPRD Sumbar Terima Kunjungan Tiga Komisi DPRD Solok Selatan
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Resmikan Sarana dan Prasarana Serta Launching Progul SMK 5 Padang
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Usulkan Sistem Dua Jalur di Jalan Pemuda Padang