Nevi Minta BUMN Libatkan UMKM dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Agar Lebih Berdaya di Masa Pandemi

Peran strategis kementerian BUMN, ketika sudah mampu menata lembaga-lembaganya secara menyeluruh, Kata Nevi akan sangat besar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2022, dibutuhkan investasi sekitar Rp5.930,4 - Rp6.055,6 triliun, yang bersumber dari investasi pemerintah, BUMN, dan swasta. Data dari Bapenas menunjukkan, Nilai investasi pemerintah dan BUMN masing-masing berkontribusi sekitar 6,9 - 8,0 persen dan sekitar 6,4 - 8,1 persen.
"Saya berharap, strategi Kementerian BUMN di tahun pandemi ini, dapat mewujudkan kontribusi investasi, sehingga dampak multiplier effectnya juga akan sangat besar untuk rakyat dan negara. Badan Usaha Milik Negara diharapkan tetap menjaga peran dan kontribusinya sebagai garda terdepan dalam inisiatif-inisiatif strategis pemerintah, sehingga kontribusi BUMN dapat lebih optimal dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan," tutup Nevi Zuairina. (*/bi)
Baca juga: Nevi Zuairina Sampaikan Jangan Ada Rangkap Jabatan di BUMN, Demi Reformasi Birokrasi yang Bersih
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
- PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
- BEI Masuk 20 Besar Bursa Dunia, Jadi yang Terbesar di ASEAN
- OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Pemblokiran Rekening Dormant
- OJK Sumatera Bagian Utara Gelar Media Gathering, Bekali Jurnalis Pahami Industri Keuangan