Update Zonasi Covid-19 Sumbar Minggu ke-68, Tidak Ada Daerah di Zona Merah dan Hijau

PADANG, binews.id -- Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar pada minggu ke-68 tidak ada Kabupaten dan Kota di Sumbar yang berada pada zona merah dan hijau.
Terdapat tiga daerah yang berada di zona kuning dan sisanya sebanyak 16 daerah zona oranye, dimana kondisi dan kasus pandemi menurun.
Dikatakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, meski kasus pandemi menurun kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat dari minggu sebelumnya. PR mingguan Sumbar pada minggu ke-67 adalah 9,92%, meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 9,86% (Standard WHO 5,0).
Sementara, kata Jasman, Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi oranye dengan skor 2,05,.menurun dari minggu sebelumnya pada skor 1,96. Sampai minggu ke-67, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 48.817 orang, bertambah sebanyak 1.310 orang dari minggu sebelumnya.
Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
"Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai sekarang (trend mingguan) selalu diatas 1.000an dengan Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 91,95%, atau sembuh sebanyak 44.887 dari 48.817 orang yang terinfeksi.
Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 1.120 orang (2,29%) dari 48.817 yang terpapar Covid-19. Minggu sebelumnya pada angka 1.074 orang, terjadi penambahan 46 orang dari minggu sebelumnya dan memiliki kecenderungan penurunan.
"Kasus aktif turun dari minggu sebelumnya. minggu sebelumnya kasus aktif 3.485 orang (7,34%), minggu sekarang sebanyak 2.810 orang (5,76%). Turun sebanyak 675 orang. Rawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit): 603 orang (21,46%). Minggu sebelumnya dirawat pada angka 646 orang," ujarnya.
Isolasi mandiri minggu ini pada angka 2.004 orang dari 2.810 kasus aktif (71,32%). Menurun tajam dari minggu sebelumnya pada angka 3.485 orang Isolasi dikarantina kabupaten/kota sebanyak 203 orang (7,22%) dari 2.810.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif
"Ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-67 pandemi Covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, yang berlaku mulai tanggal 20 Juni 2021 sampai tanggal 26 Juni 2021," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin