Cegah Penyebaran HIV, SPH Buka Poli VCT

Minggu, 25 Juli 2021, 17:02 WIB | Kesehatan | Kota Padang
Cegah  Penyebaran HIV, SPH Buka Poli VCT
Kepala VCT Semen Padang Hospital, dr. Abdul Rahman
IKLAN GUBERNUR

A. (Abstinence) :absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah

B. (Be faithful) bersikap saling setia kepada 1 pasangan

C. (Condom) cegah penularan HIV dengan menggunakan kondom terhadap pada pasangan yang terinfeksi HIV

D. (Drug no) dilarang menggunakan narkoba

E. (Education) pemberian edukasi dan informasi yg benar mengenai HIV l, cara penularan, pencegahan dan pengobatan.

Kemudian dokter Abdul menjelaskan, gejala dari orang yang terinfeksi HIV biasanya dimulai tanpa gejala sampai dengan gejala berat. Gejalanya bisa berupa benjolan pada kelenjar limfe, sering sariawan, berat badan yang turun, sering batuk, infeksi pada mulut, sering diare, bahkan sampai gejala lemah bahkan sesak napas.

Di sisi lain, dokter Abdul menjelaskan, berdasarkan data dari kemenkes, angka kematian kasus HIV dari tahun 2005-2019 terus mengalami penurunan, hal ini dapat disebabkan oleh karena upaya pengobatan pada poli VCT. Karena itu diharapkan, dengan dibukanya poli VCT di SPH dapat semakin menurunkan angka kejadian HIV dan angkat kematian pada HIV khususnya di Sumatera Barat," ungkapnya.

Poliklinik VCT atau counselling and Testing dapat diartikan sebagai sebuah layanan konseling HIV dan pemeriksaan HIV secara sukarela. Dimana HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi yang menyerangnya di kemudian hari.

Poli VCT sangatlah penting, karena dari poli VCT ini tidak hanya kuratif, tetapi lebih ke preventif dimana pasien atau kelompok yg berisiko bisa berkonsultasi tentang pencegahan infeksi HIV, penularannya kepada pasangan dari pasangan yang HIV, keluarga, dan orang lain. Layanan ini tentunya dapat menjadi sebuah edukasi untuk masalah infeksi HIV di Indonesia, selain memberikan pengobatan.

Dijelaskannya, pelayanan VCT di SPH masih dalam tahap awal, sehingga ketika resmi dibuka nanti kami hanya dapat memberikan pelayanan konseling dan pemeriksaan tes HIV, namun belum bisa memberikan layanan pengobatan HIV.

Layanan konseling HIV ini dapat berupa dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan mengenai HIV, mencegah penularan HIV dg cara perubahan perilaku, serta pengobatan HIV

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: