Cegah Penyebaran HIV, SPH Buka Poli VCT

PADANG, binews.id - HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Guna menurunkan angka kejadian HIV dan angkat kematian pada HIV khususnya di Sumatera Barat, Semen Padang Hospital membuka Poli Voluntary Counseling and Testing (VCT).
Kepala VCT Semen Padang Hospital dr. Abdul Rahman mengungkapkan, upaya pengobatan HIV perlu untuk dilakukan agar kasus kematian akibat virus tersebut dapat dicegah.
"Kasus HIV di Indonesia cenderung fluktuatif, meskipun seperti itu, namun data kasus HIV terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana jumlah kasus HIV di indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019, yaitu sebanyak 50.282," katanya.
Untuk kasus HIV di Sumatera Barat sendiri pada tahun 2019 yaitu 474 kasus. Sementara pada 2020 dari bulan Januari-September 2020 sebanyak 32.293 kasus dan untuk Sumatera Barat yaitu 234 kasus.
Baca juga: Semen Padang Sosialisasikan PHBS dan Bahaya HIV AIDS di Aksi Germas Sehat di Padayo
Tentunya angka ini akan terus meningkat jika tidak ada upaya penanganan dan pencegahan, yang perlu diingat kasus HIV/AIDS yang dilaporkan tidak menggambarkan jumlah Orang yang terinfeksi HIV/AIDS.
Hal ini erat kaitannya dengan fenomena gunung es karena angka kejadiannya di masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan angka yang dilaporkan, apalagi sejak pandemi covid 19 angka yang dilaporkan dan didapatkan pun semakin rendah" ujarnya.
Ia menjelaskan, HIV dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti darah, penggunaan jarum suntik secara bebas, penggunaan napza, ASI
(Air Susu Ibu yang terinfeksi HIV), semen cairan mani dan cairan vagina. HIV juga dapat ditularkan dari seorang ibu ke anaknya selama kehamilan dan persalinan. Orang tidak dapat terinfeksi melalui kontak sehari-hari seperti mencium, berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi benda pribadi, makanan, atau air.
Baca juga: Ketidakjujuran Pasien, Petaka Bagi Tenaga Medis
Menurut Dokter Abdul, ada berbagai cara yang dikenal dengan singkatan ABCDE untuk pencegahan penularan virus HIV antara lain:
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025