PKP UNP Siapkan Bahan Ajar untuk Kepala Daerah

PADANG, binews.id -- Pusat Kajian Pancasila (PKP) Universitas Negeri Padang (UNP) menyiapkan bahan ajar bagi kepala daerah melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Standarisasi Materi dan Bahan Ajar Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Senin, (26/07/2021).

Pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila merupakan salah satu alternatif pemecahan berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, jelas Kepala PKP UNP, Dr Junaidi Indrawadi, M.Pd di sela menyiapkan bahar ajar tersebut di Padang.

"Pancasila bagi bangsa Indonesia tidak hanya sebagai ideologi, dasar negara, pandangan hidup bangsa tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa dalam kebhinekaan. Seyogyanya nilai-nilai luhur Pancasila harus terintegrasi pada diri setiap warganegara dan penduduk Indonesia," ucapnya.

Junaidi berharap melalui bahan ajar yang disiapkan, kepala daerah mulai dari bupati/wali kota, dan gubernur betul-betul memahami Pancasila secara komprehensif karena Pancasila tidak hanya sekedar ideologi, dasar negara tapi juga pemersatu.

Baca juga: Usulkan Sekolah Rakyat, Wabup Candra Datangi Kemensos RI

Berbagai dinamika yang ada saat ini baik dinamika sosial, politik dan lain sebagainya hendaknya Kepala Daerah memahami persoalan yang ada dengan berbasiskan nilai-nilai Pancasila pasti akan ada solusinya.

Ia mengatakan dalam upaya pembinaan ideologi dan internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila, Pemerintah telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang kemudian berubah menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Perpres nomor 7 tahun 2018.

Dalam penyiapan bahan ajar tersebut, BPIP RI bekerja sama dengan PKP UNP agar pembinaan ideologi dan internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila tersebut bisa tercapai. Sebab, UNP merupakan salah satu PTN yang berkomitmen untuk membumikan nilai-nilai luhur Pancasila. (rel/bi)

Baca juga: UNP Gelar Lokakarya Manajemen Penelitian, Hadirkan Narasumber dari University Malaya

Penulis: Imel
Editor: BiNews