Gubernur Sumbar Ingatkan Kegunaan Dana untuk Penanggulangan Covid-19 Perlu Pendampingan BPKP
PADANG, binews.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan pemerintah daerah untuk meminta "advice" atau pendampingan dari BPKP dalam hal penggunaan dana untuk penanggulangan COVID-19.
"Kebutuhan dana untuk penanggulangan Covid-19 ini sangat tinggi tetapi tetap diperlukan langkah-langkah untuk mempersiapkan pertanggungjawabannya. Salah satunya dengan pendampingan dari BPKP," katanya saat mengunjungi RSUD Lubuk Basung dalam rangka melihat kesiapan RS dalam penanganan pasien COVID-19, Jumat (30/7/2021).
Selain pendampingan dari BPKP ia juga meminta pemerintah daerah untuk meminta saran dari kejaksaan setempat agar nanti tidak terjadi kesalahan administrasi yang berujung pada persoalan hukum.
"Inspektorat juga harus terus memainkan perannya untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahan dalam penganggaran dana penanggulangan COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Pemko Padang dan BPKP Sumbar Teken Komitmen Rencana Aksi Efektivitas Pengendalian Korupsi 2025
Lebih jauh Gubernur mengatakan peran media massa juga bisa sangat vital dalam hal penanggulangan penyebaran COVID-19.
Ia bercermin dari pengalaman mahasiswa Indonesia di Wuhan China. Di sana media memberitakan hal-hal yang positif sehingga mampu memberikan semacam terapi kepada masyarakat dan pasien sehingga tidak muncul kecemasan yang bisa menurunkan imun.
Gubernur tidak lupa pula memberikan semangat dan dorongan moral bagi tenaga kesehatan yang bekerja siang malam untuk menangani pasien COVID-19.
Sementara itu Dirut RSUD Lubuk Basung Syafrizal Antoni mengatakan saat ini pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Lubuk Basung sebanyak 46 orang.
Baca juga: Pemko Sawahlunto dan BPKP Sumbar Teken MoU Penguatan Pengendalian Korupsi
Sepanjang Juli 2021 tingkat kematian cukup tinggi yaitu 30 orang. Rata-raya yang meninggal lanjut usia (70 tahun ke atas) yang memiliki riwayat sakit bawaan atau sakit yang sudah menahun.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








