Indonesia Amankan Stok Vaksin Moderna dan AstraZeneca

JAKARTA, binews --Pemerintah Indonesia kembali mengamankan ketersediaan stok vaksin untuk masyarakat. Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin siap pakai Moderna tiba di Tanah Air Minggu (01/08/2021). Vaksin Moderna ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-8014.
"Alhamdulillah, pada hari ini kita menerima kedatangan vaksin produksi Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas Covax dan AstraZeneca dari Inggris yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Kerajaan Inggris, hasil kerja sama bilateral Indonesia-Inggris," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya secara virtual dari Jakarta,Minggu (01/08/2021).
Selain vaksin Moderna, Indonesia juga akan kembali menerima sebanyak 620 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca pada esok hari, Senin (02/08/2021). Kedatangan kedua jenis vaksin ini merupakan upaya pemerintah dalam mengamankan ketersediaan vaksin untuk masyarakat.
"Untuk semua itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kehadiran vaksin tahap ke-32 dan 33 ini adalah merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia," jelas Muhadjir.
Baca juga: Kemenkes Tambah Vaksin Indovac untuk Booster Ke-2
Secara tidak langsung, pemerintah Indonesia telah mengamankan sekitar 440 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap. Ketersediaan stok vaksin mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal.
"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden pada bulan Agustus ini, hal ini penting karena semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki kekebalan, semakin baik di dalam melawan Covid-19," lanjutnya.
Menko PMK menuturkan, kerja sama berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mempercepat program vaksinasi, baik melalui pihak swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga-lembaga lainnya.
Selanjutnya, pemerintah juga selalu menjamin bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, berkhasiat, dan halal. Di samping itu, program vaksinasi juga perlu didukung oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Semen Padang Hospital Laksanakan Vaksinasi Moderna untuk Tenaga Medis
"Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus tetap disertai disiplin 3M dan penguatan 3T di dalam melawan Covid-19," ujarnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Sumber: Kemenkominfo.go.id
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025