Pemerintah Klaim Telah Lakukan Beragam Kolaborasi Meringankan Beban Masyarakat Kala Pandemi

JAKARTA, binews.id --Kolaborasi disebut sebagai salah satu kata kunci dalam penanggulangan pandemi. Tantangan pandemi yang menekan berbagai sektor tidak hanya kesehatan dan perekonomian, memang sulit dijinakkan bila semua pihak bekerja secara parsial.
Jauh sebelum kata kolaborasi digaungkan, sebetulnya kita sudah memiliki gotong royong sebagai entitas budaya asli Indonesia. Kearifan lokal yang sudah berurat berakar inilah, yang mendorong masyarakat bergerak secara organik, untuk saling bantu dan saling jaga, berupaya meringankan beban keluarga, kerabat, atau tetangga yang kesulitan terdampak pandemi. Kerja sama di zonasi terdekat ini sangat besar manfaatnya, berdampingan dengan bantuan serta dukungan yang disalurkan oleh pemerintah.
"Bahu-membahu mencapai tujuan bersama, juga solidaritas dan rasa saling peduli yang tinggi adalah sifat asli bangsa Indonesia. Krisis pandemi ini membuktikan, bahwa di tengah ujian, ternyata sifat asli itu pula yang membuat kita kuat. Dengan gotong royong, kolaborasi, sinergi yang baik, kita optimis bisa melewati pandemi," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.
Dalam skala yang lebih besar, kolaborasi juga digalang baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Berbagai kolaborasi yang dilaksanakan oleh pihak swasta menjadi kekuatan yang berharga untuk membantu menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus untuk percepatan program pemerintah.
Baca juga: Mulai Bertugas, Wawako Padang Panjang Allex Saputra Jadi Pembina Apel ASN
Di antaranya adalah Kampanye "Bersatu Untuk Indonesia" yang diluncurkan oleh Grab berkolaborasi dengan 23 merek lainnya di Indonesia, seperti EMTEK (SCTV, Indosiar, Vidio), OVO, Kopi Kenangan, HokBen, AQUA, Mayora (Roma Malkist, Kopiko, Teh Pucuk Harum), Mangkokku, Lifebuoy, Bakmi GM, Ngikan, Ayam Keprabon, Martabak Pecenongan 78, Solaria, Indomaret, Bukalapak, Accenture, Microsoft, Indosat Ooredoo dan Mustika Ratu (Herbamuno+).
Kerja sama ini mendonasikan bantuan senilai 11 milyar rupiah bagai masyarakat terdampak pandemi, dalam beragam bentuk. Di antaranya, menggandeng BenihBaik.com, mereka mendonasikan 1000 tabung oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas, serta 1 juta dosis vitamin yang akan disalurkan kepada nakes, relawan medis, petugas ambulan dan pemakaman. Bermitra dengan Palang Merah Indonesia, mereka akan menyalurkan 10.000 paket transportasi untuk masyarakat yang menjadi donor plasma.
Kesempatan untuk ikut berdonasi juga dibuka bagi masyarakat umum melalui aplikasi Grab tanpa dipungut biaya. Dana yang terkumpul akan disalurkan oleh BenihBaik.com dalam bentuk paket kesehatan dan mainan edukatif bagi anak-anak yang terpapar COVID-19, paket sembako bagi para pedagang kecil yang terdampak, membantu kebutuhan fasyankes, serta paket obat dan multivitamin bagi nakes dan rakyat kecil.
Dikutip dari siaran pers Grab, Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia menyatakan, Grab juga telah berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi sejak awal, karena menyadari bahwa di situasi saat ini tidak ada yang bisa berjuang sendirian, melainkan harus saling membantu agar pandemi ini bisa cepat diatasi.
Selain itu, berbagai gerakan solidaritas donasi masyarakat berhasil mengumpulkan hingga 15 ribuOxygen Concentrator, seperti diutarakan oleh Menteri Kesehatan (5 Agustus 2021). 6000 unit telah dibagikan ke rumah sakit dan faskes.Oxygen Concentratoradalah semacam pabrik oksigen mini yang bisa membantu menjawab kebutuhan pasien-pasien di rumah sakit.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
- Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024