Kista Ovarium Berisiko Incar Wanita Segala Usia, Ini Penjelasan Dr. dr. Syamel M SpOG K.Onk dari SP

Di sisi lain, dokter Syamel mengatakan, kista ovarium yang jinak tentu tidak ada stadiumnya. Stadium kita gunakan pada kista ovarium ganas dimana perkembangan dan perjalanan penyakitnya akan tergantung pada stadium dan kondisi pasien.
Kista ovarium yang jinak akan berhubungan dengan gejala akibat pembesaran kista dan hubungannya dengan organ tubuh yang lain seperti nyeri haid, gangguan berkemih dan gangguan pada buang air besar. Menurutnya, kista ovarium yang disebabkan keganasan memang sering kami temukan pada kondisi yang bukan merupakan stadium awal, dan hasil terapi tergantung pada manajemen optimal yang diberikan sejak dari awal.
Karena kista ovarium dapat mengancam semua wanita, ia mengimbau agar setiap wanita dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui apakah ia mengidap kista ovarium. Sampai saat ini katanya, tidak ada batasan kapan seorang wanita perlu melakukan pemeriksaan.
Baca juga: TP-PKK Kota Berbagi Pabukoan di Kantor Camat Padang Panjang Timur
"Yang dapat kami sarankan adalah saat adanya gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena setiap kista ovarium sifat dan penanganannya sangat tergantung pada jenis kista tersebut," ungkapnya.
Dalam penanganan terhadap kista ovarium, saat ini SPH memiliki kemampuan untuk melakukan untuk menangani kista ovarium dengan cukup baik sesuai dengan keilmuan yang seharusnya.
Sementara itu, di SPH juga sudah tersedia diagnostik yang baik mulai dari adanya alat USG untuk Ginekologi, CT Scan dan MRI serta dalam manajemen kista yang membutuhkan pembedahan alat pembedahan juga tersedia baik dengan pembedahan endoskopi dengan laparoskopi maupun pembedahan terbuka sesuai dengan indikasi pasien.
"Agar dapat terhindar dari kista ovarium, saya mengimbau agar setiap wanita melakukan pemeriksaan secara seksama untuk setiap ada gejala-gejala seperti di atas dan menerapkan hidup sehat," tuturnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025