Sinergi Melawan Covid-19, Nevi Zuairina Sampaikan Kebangkitan Ekonomi Berbasis Masyarakat

Rabu, 11 Agustus 2021, 11:06 WIB | Ekonomi | Provinsi Sumatera Barat
Sinergi Melawan Covid-19, Nevi Zuairina Sampaikan Kebangkitan Ekonomi Berbasis Masyarakat
Anggota DPR RI, Nevi Zuairina, pada acara webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Senarai Sumatera Barat dengan tema 'Sinergi Melawan Covid-19' Selasa (10/8/2021). IST
IKLAN GUBERNUR

SUMBAR, binews.id -- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, menyampaikan betapa pentingnya untuk membangkitkan ekonomi Sumatera Barat yang berbasis dari masyarakat.

"Pembangunan nasional yang mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa tentu harus diselenggarakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah," kata Nevi pada acara webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Senarai Sumatera Barat dengan tema 'Sinergi Melawan Covid-19' Selasa (10/8/2021).

Nevi menyampaikan, masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana dan iklim yang menunjang. Dari seluruh sektor yang memberikan dampak cukup signifikan dalam pembangunan nasional adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa di awal tahun 2020 kita mengalami wabah Covid-19 dan ini menjangkiti seluruh dunia. Adanya pandemi Covid-19 tentu memberikan dampak negatif terhadap semua sektor, salah satunya UMKM di Indonesia," katanya.

Baca juga: Nevi Zuairina Hadiri Tarhib Ramadan di SMPIT Cahaya Madani Lubuk Sikaping

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia per bulan maret tahun ini, jelas Nevi, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan, dan bisa jadi angka real nya jauh lebih besar di luar sana.

Politisi PKS ini mengungkapkan kembali data yang berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM per mei 2021, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada, apalagi ditengah pandemi seperti saat sekarang ini. Sampai saat ini, pemerintah telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada pelaku UMKM sebesar Rp51,27 triliun hingga kuartal II tahun 2021 dari pagu Rp193,74 triliun.

Beberapa program di sektor ini adalah subsidi bunga penyaluran KUR hingga bantuan modal untuk UMKM. "Sehingga, saya mengimbau kepada para pelaku UMKM untuk bisa memaksimalkan semua program bantuan dari pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.

Baca juga: Danny Ismaya Tepati Janji Bangunan Pagar dan Perbaikan Lapangan Kantor BPP di Taluk Ambun

Selain itu juga kepada Bank Himbara dan Lembaga penyalur dana PEN untuk bisa gencar dan progresif dalam memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar Legislator Sumbar ini menjelaskan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Putri
Editor: BiNews

Bagikan: