Pasien Sembuh Bertambah Mencapai 3.321.598 Orang

JAKARTA, binews.id -- Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 14 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 31.880 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,2 juta orang sembuh atau tepatnya 3.321.598 orang (86,6%).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mnyebutkan, sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 4.552 kasus kasus dan totalnya menurun menjadi 395.577 kasus (10,3%). Disamping itu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), penambahannya hari ini sebanyak 28.598 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.833.541 kasus.
"Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.270 kasus dan kumulatifnya mencapai 116.366 kasus (3,0%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 222.582 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 302.433 kasus," katanya.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 5.237 orang dan kumulatifnya 383.098 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 4.491 orang dan kumulatifnya 295.247 orang, Jawa Barat menambahkan 2.486 orang dan kumulatifnya 577.430 orang, Kalimantan Timur menambahkan 1.728 orang dan kumulatifnya 118.114 orang serta Bali menambahkan 1.642 orang dan kumulatifnya 79.846 orang.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 4.560 kasus dan kumulatifnya 442.979 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.232 kasus dan kumulatifnya 356.313 kasus, Jawa Barat menambahkan 2.164 kasus dan kumulatifnya 653.741 kasus, Bali menambahkan 1.795 kasus dan kumulatifnya 95.956 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 1.788 kasus dan kumulatifnya 137.525 kasus.
Melihat sebaran 5 provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini berada di Jawa Barat sebanyak 65.000 kasus, Jawa Timur sebanyak 36.173 kasus, Jawa Tengah sebanyak 34.809 kasus, Sumatera Utara sebanyak 27.727 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 27.174 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 375 kasus dan kumulatifnya 25.072 kasus, Jawa Timur menambahkan 274 kasus dan kumulatifnya 24.893 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 66 kasus dan kumulatifnya 4.394 kasus, Kalimantan Selatan menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya 1.733 kasus serta Jawa Barat menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya menambahkan 11.311 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 29.188.690 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.162.304 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 20.334.165 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 20,01% dan positivity rate spesimen mingguan (8 - 14 Agustus 2021) di angka 21,62%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 294 spesimen.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 126.416 orang dan kumulatifnya 19.722.499 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 15.888.958 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 97.818 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 22,62% dan positivity rate orang mingguan (8 - 14 Agustus 2021) di angka 21,72%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025