Wagub Audy Joinaldy Tinjau RSUD Solsel

Senin, 23 Agustus 2021, 10:30 WIB | Kesehatan | Kab. Solok Selatan
Wagub Audy Joinaldy Tinjau RSUD Solsel
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy berikan apresiasi RSUD Solok Selatan (Solsel) telah melakukan terobosan baru untuk layanan kesehatan bagi pasien hemodialisa (HD) atau cuci darah. IST/HUMAS
IKLAN GUBERNUR

SOLSEL, binews.id --Berbagai upaya terus dilakukan Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, berikan apresiasi RSUD Solok Selatan (Solsel) telah melakukan terobosan baru untuk layanan kesehatan bagi pasien hemodialisa (HD) atau cuci darah.

"Alhamdulillah, sekarang RSUD Solsel memiliki unit layanan hemodialisa. Ke depan kita berharap layanan hemodialisa ini akan ditambah dengan inovasi teknologi, sesuai dengan tingkat kebutuhan dan program yang ada. Sehingga nantinya akan semakin memberi kenyamanan bagi pasien yang akan cuci darah," kata Audy Joinaldy usai meninjau beberapa fasilitas baru yang dimiliki RSUD Solsel, Minggu (22/8/2021).

Audy Joinaldy terus mendorong rumah sakit-rumah sakit milik Pemprov Sumbar untuk terus berinovasi dan menjadi center of excellence. Ini penting, karena dengan spesifikasi center of excellence di bidang-bidang tertentu, maka akan memudahkan penempatan kualifikasi SDM di RS tersebut.

Baca juga: Sutan Riska Lantik PAW Wali Nagari Abai Siat

Di masing-masing bed atau tempat tidur para pasien juga telah dipersiapkan mesin HD atau cuci darah yang masih baru. Keberadaan unit Hemodialisasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan layanan HD di RSUD Solsel.

"Kita berharap semua RS yang ada di Sumbar dengan pelayanan berbasis teknologi mampu mempermudah masyarakat yang ingin berobat, dan diharapkan semua rumah sakit menerapkan pelayanan berbasis teknologi," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Solok Selatan, Toni Rahardian, mengatakan, kebutuhan oksigen semenjak pandemi Covid-19 meningkat cukup tajam yaitu sekitar 30-45 tabung perhari sedangkan dalam kondisi normal hanya 12 tabung sehari. "Peningkatan kebutuhan oksigen karena pasien Covid-19 butuh oksigen dalam jumlah banyak untuk isolasi," ujar Toni.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan oksigen akan ada bantuan dari PT TKA 10 ton liquid atau setara 1.000 tabung. "Karena ini dalam bentuk liquid, harus dikonversikan lagi ke oksigen dan sudah ada kerjasama dengan vendor untuk mengolahnya," sebutnya.

Baca juga: Rayola Memukau Penonton Malam Resepsi HUT Kabupaten Dharmasraya ke-21

Turut hadir pada acara peresmian tersebut, antara lain Bupati Solsel Khairunnas, Wakil Bupati Solsel Yulian Evi, Ketua DPRD Solsel Zigo Roland, Kadis Kesehatan Sumbar dan Kadis Lingkungan Hidup. (*/bi)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Putri
Editor: Adrian Tuswandi

Bagikan: