Warga Tionghoa Tunda Tradisi Cheng Beng, Ini Alasannya

Albert menegaskan, komunitas etnis Tionghoa di kota Padang tentu harus berperan aktif di dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.
Demikian juga halnya dengan penutupan Tempat Pemakaman Umun (TPU), Albert menyatakan, pihaknya merespon positif kebijakan tersebut.
"Kita dukung. Ini juga sebagai bentuk dukungan dan peran aktif dimaksud," ujar Ketua Operasional Himpunan Tjinta Teman (HTT) Kota Padang ini.
Baca juga: Diterima Plt Sekwan, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi DPRD Sumbar
Tradisi Cheng Beng, tahun 2020 ini akan jatuh pada tanggal 4 April 2020. Menurut Albert, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini, tidak memungkinkan untuk perayaan tersebut karena akan melibatkan banyak orang. (relis/Dewi)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025