Warga Tionghoa Tunda Tradisi Cheng Beng, Ini Alasannya

Albert menegaskan, komunitas etnis Tionghoa di kota Padang tentu harus berperan aktif di dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.
Demikian juga halnya dengan penutupan Tempat Pemakaman Umun (TPU), Albert menyatakan, pihaknya merespon positif kebijakan tersebut.
"Kita dukung. Ini juga sebagai bentuk dukungan dan peran aktif dimaksud," ujar Ketua Operasional Himpunan Tjinta Teman (HTT) Kota Padang ini.
Baca juga: Diterima Plt Sekwan, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi DPRD Sumbar
Tradisi Cheng Beng, tahun 2020 ini akan jatuh pada tanggal 4 April 2020. Menurut Albert, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini, tidak memungkinkan untuk perayaan tersebut karena akan melibatkan banyak orang. (relis/Dewi)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
- Bupati Dharmasraya Kunjungi RSUP M. Djamil Padang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan dan Sistem Rujukan
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok