Warga Tionghoa Tunda Tradisi Cheng Beng, Ini Alasannya

Rabu, 01 April 2020, 13:06 WIB | Kesehatan | Kota Padang
Warga Tionghoa Tunda Tradisi Cheng Beng, Ini Alasannya
Anggota (DPRD) Sumbar, Albert Hendra Lukman, Tokoh masyarakat keturunan Tionghoa.
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews - Masyarakat keturunan Tionghoa di Sumatera Barat meniadakan tradisi Cheng Beng tahun ini. Hal itu sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada pemerintah dalam menangani wabah pandemik corona virus disease (Covid-19).

Tokoh masyarakat keturunan Tionghoa, Albert Hendra Lukman mengatakan, Cheng Beng adalah tradisi mengunjungi makam leluhur dan bersembahyang untuk menghormati arwah para leluhur. Sebelum berdoa, didahului dengan membersihkan makam.

"Kira - kira seperti ziarah yang biasa dilakukan umat Muslim. Cheng Beng ini tradisi mengunjungi makam para leluhur untuk bersembahyang dan menghormati para leluhur sesuai tradisi masyarakat Tionghoa," katanya, Rabu (1/4/2020).

Albert menambahkan, tradisi ini dilakukan dengan melibatkan seluruh keluarga besar. Masyarakat keturunan Tionghoa, akan berkunjung ke makam leluhurnya masing - masing sehingga pada saat pelaksanaan tradisi Cheng Beng akan sangat ramai.

Baca juga: Balai Bahasa Sumbar Gelar Penyuluhan Kemahiran Berbahasa di Padang Panjang

" Makanya, sesuai dengan kondisi sedang wabah pandemik Covid-19 kita sepakat untuk ditiadakan. Ditambah lagi ada imbauan dari Pemko Padang," kata Albert.

Anggota (DPRD) Sumbar ini menambahkan, menghadapi wabah pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) harus dilakukan dengan kerja sama yang baik seluruh unsur, terutama masyarakat.

Upaya pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

"Upaya pemerintah menangani pandemi ini harus kita dukung. Presiden sudah mengumumkan social distance kemudian ditambah phsycal distance," sebut politisi PDIP ini.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

Albert memaklumi, mengingat situasi yang tidak memungkinkan, perayaan tidak masalah jika tidak bisa dilaksanakan. Pelaksanaan tradisi Cheng Beng bisa ditunda pelaksanaannya pada tahun depan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: