Donor Plasma Konvalesen untuk Bantu Penanganan Covid-19

Dia menambahkan, selama ini ExCov Community aktif mendukung kegiatan donor plasma konvalesen bersama-sama dengan pihak lain. Inisiatif D.O.T.S. ini sepanjang September-Oktober 2021 ini akan dilakukan di beberapa kota di Jawa dan Bali, dimulai di Jakarta. Menyusul setelahnya, antara lain Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Tuban, Surabaya, Malang, dan Denpasar.
Stok plasma konvalesen ataupun darah utuh (WB, whole blood) yang terkumpul kemudian akan disalurkan ke pasien COVID-19 yang membutuhkan lewat UTD RS Kanker Dharmais. Dia menargetkan, rangkaian D.O.T.S. ini bisa menjangkau ratusan hingga sekitar 1.000 pendonor.
Indra mengakui masih menghadapi beberapa kendala dalam memperoleh donor plasma. Menurutnya, banyak penyintas yang belum tahu bahwa mereka masih bisa berkontribusi buat sesama setelah sembuh lewat donor plasma konvalesen. Sebagian penyintas yang sudah tahu tentang plasma konvalesen ini masih enggan atau takut keluar rumah di masa pandemi ini, atau terhalang oleh kesibukan dan rutinitasnya.
Baca juga: Satgas Halal Padang Panjang Kampanyekan WHO 2024
Kemudian, lanjut Indra, kandidat pendonor yang bersedia mendonor pun hanya sebagian saja yang dinyatakan lolosscreeningdan uji sampling sebagai pendonor. Kendala tadi, kata Indra, yang membuatsupplydan ketersediaan plasma konvalesen ini rendah dan sangat tidak sebanding dengan permintaan terutama di masa kritis dan puncak pandemi. Hal ini mengakibatkan pihak keluarga pasien yang membutuhkannya kesulitan mendapatkan donor.
Untuk itu, Indra mengimbau, bagi para penyintas untuk berkontribusi membantu sesama dengan jalan menyumbangkan plasma konvalesen bagi penderita Covid19. Dia juga menyatakan pihaknya sangat terbuka untuk menerima dukungan dan uluran tangan dari semua pihak, dari mulai penyedia lokasi, media,influencers, kontributor, sponsor, dan donatur. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025