Capaian Masih di Bawah 20 Persen, Jokowi Minta Percepatan Vaksinasi di Beberapa Provinsi, Sumbar?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, khususnya di provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis pertama di bawah 20 persen.
"Bapak Presiden juga memberikan arahan agar kita bisa memperhatikan provinsi-provinsi yang vaksinasinya masih di bawah 20 persen, agar bisa dikejar segera oleh Kemenkes, Panglima TNI, dan Kapolri," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Terkini, Senin (13/09/2021) malam, secara virtual. Per 12 September 2021, terdapat empat provinsi yang cakupan vaksinasinya berada di bawah 20 persen, yaitu Lampung sebesar 15,17 persen, Sumatra Barat 18,42 persen, Maluku Utara 18,75 persen, dan Papua 19,35 persen.
"Harapan kita bersama, agar kita bisa lebih cepat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan persentase penyuntikan atau vaksinasi di atas 20 persen," ujar Menkes.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, dari total 169 juta dosis vaksin yang telah diterima Kementerian Kesehatan, sebanyak 157 juta dosis sudah didistribusikan ke seluruh tanah air, sembilan juta dosis dalam proses pendistribusian, serta tiga juta dosis vaksin sebagai cadangan nasional.
Baca juga: Kejati Sumbar Lepas Satgas PKH, Susuri Hutan Dikelola Secara Ilegal
"Dari 157 juta dosis yang sudah dikirim ke daerah, sudah disuntikkan 116 juta dosis. Jadi seperti yang disampaikan tadi Pak Menko, ada 41 juta dosis yang ada sebagai stok di daerah-daerah," ungkapnya.
Menkes mendorong agar stok vaksin yang ada di daerah tersebut segera disuntikkan kepada masyarakat. "Atas arahan Bapak Presiden, diminta agar 41 juta dosis vaksin yang sudah tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, kota agar segera diselesaikan, agar segera disuntikkan. 41 juta dosis ini adalah jumlah yang sangat besar," ujarnya.
Seperti disampaikan Budi, hingga saat ini cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai sekitar 116 juta dosis, dengan rincian sekitar 73 juta dosis pertama dan 43 dosis kedua. Capaian tersebut menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia dari sisi jumlah orang yang sudah divaksin lengkap dan sebagian, di bawah Cina, India, Amerika, Brazil, dan Jepang.
"Dan juga Indonesia menduduki posisi keenam dari sisi jumlah vaksinasi yang sudah diberikan di dunia. 116 juta vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah itu menduduki posisi keenam dunia, sesudah Cina, India, Amerika, Brazil, Jepang, dan kemudian Indonesia," pungkas Menkes. (TGH/UN) Berita Terbaru. (*/bi)
Baca juga: Membuka Parade di Paris, Satgas Patriot II Indonesia Curi Perhatian di Bastille Day 2025
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025