Jalan Terban Bukik Bakiah Tetap Digunakan Masyarakat

Padang Pariaman, binol.id - Ablasnya jalan Terban Bukik Bakiah yang terletak di Nagari Sungai Buluh Timur, Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman belum lama ini, membuat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) turun langsung kelokasi serta meninjau jalan terban yang rusak parah tersebut , Rabu (5/2/2020)

"Daerah tersebut tidak lebih dari 400 Kepala Keluarga ( KK) tinggal disana yang tiap harinya mengunakan akses jalan tersebut untuk mengunakan kehidupan sehari- hari Jika tidak diperbaiki secepatnya, masyarakat yang bermukim di daerah tersebut terancam terisolir.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Muhammad Ikhbal, saat meninjau daerah tersebut, ia mengatakan jalan Bukik Bakiah yang terletak di Korong Kapalo Banda menjadi akses utama bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Dan saat ini kita lihat kondisinya sudah memprihatinkan, hampir dari setengah ruas jalan yang mengikuti aliran Sungai Batang Anai, terban sepanjang 100 Meter. " Katanya.

Sementara itu, masyarakat setempat telah mengadukan persoalan ini melalui wali nagari ke DPRD Sumbar. Oleh sebab itu direncanakan DPRD bersama Balai Sungai PU Pusat akan melakukan tinjauan Senin depan," ujarnya.

Dia memprediksi jika curah hujan tinggi pengikisan tebing sungai turus terjadi, sehingga retakan meluas dan memakan badan jalan.

Retakan disebabkan oleh debit air sungai meningkat dan berarus, pihak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar dan Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) telah melakukan peninjauan dan telah di ajukan kepada balai sungai untuk perbaikan. Namun belum ada realisasi.

Dia mensinyalir balai belum memiliki anggaran untuk langkah perbaikan, jalan terban Bukik Bakiah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Nagari Sungai buluh Timur. Bagi Komisi IV DPRD Sumbar penanganan jalan terban Korong Sikuliek merupakan prioritas dan akan diupayakan ke balai sungai secepatnya.

Lebih lanjut , Ikhbal mengatakan kondisi jalan terban terbengkalai hampir sepekan, semesta itu masyarakat setempat tetap melalui jalan yang sudah berbahaya itu.

Kita harap jangan sampai ada korban jiwa, akibat lambannya penanganan perbaikan jalan. Untuk penangan jangka pendek mesti dibangun bronjong, namun harus melalui perencanaan yang matang. Jika anggaranya sudah ada harus dilakukan penguatan tebing.

Sementara itu Wali Nagari Sungai Buluh Timur Zulkifli mengatakan, jalan Bukik Bakiah telah terban sebanyak tiga kali, pada awalnya jalan diaspal melengkung namun runtuh dan diperbaiki lagi dengan memindahkan aspal jalan mengikuti aliran sungai, namun runtuh juga. Dia meminta pemerintah segera menangani persoalan akses jalan ini.

Penulis: Imel
Editor: BiNews