Peduli Kesehatan Tim Medis dan Masyarakat

Mulyadi Ikhlaskan 2 Tahun Gajinya untuk Perangi Corona di Sumbar

Jumat, 03 April 2020, 20:29 WIB | Kesehatan | Kota Padang
Mulyadi Ikhlaskan 2 Tahun Gajinya untuk Perangi Corona di Sumbar
Peduli Keselamatan Tim Medis dan Masyarakat Mulyadi Ikhlaskan 2 Tahun Gajinya untuk Perangi Corona
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id - Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat Ir. H. Mulyadi langsung merespon keluhan tenaga medis dan masyarakat Sumatera Barat dengan menyediakan 1.000 APD (Alat Pelindung Diri), puluhan ribu masker dan hand sanitizer botol ukuran 100 ml.

Pengadaan kelengkapan medis tersebut dilakukan Mulyadi dengan mengikhlaskan gajinya selama 2 tahun.

"Saya menyumbangkan 2 tahun gaji saya untuk membeli 1.000 APD dan puluhan ribu masker serta hand sanitizer botol 100 ml," kata Mulyadi, yang terpilih untuk ketiga kalinya di DPR RI.

Mulyadi mengatakan, saat ini kita sedang berperang melawan Virus Corona dan masyarakat harus bersatu untuk memerangi virus ini.

Baca juga: Kepala BKD Sumbar Bantah Informasi Pemprov Bayarkan Gaji ASN Bolos Kerja 8 Bulan

Pemerintah harus tanggap dan cepat memenuhi kebutuhan medis agar dokter, perawat dan relawan bisa bekerja secara aman. Begitu pun masyarakat harus mau menjalani pola hidup sehat dan tetap berada di rumah.

"Kita harus bersatu mengatasi kelangkaan APD yang dikeluhkan tenaga medis. Kita harus disiplin berdiam di rumah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona," ucap Mulyadi.

Saat ini 5.000 dari 20.000 masker yang disumbangkan Mulyadi telah didistribusikan kepada masyarakat melalui jaringan relawan dan Partai Demokrat. Sisanya baik masker maupun hand sanitizer segera dibagikan ke rumah sakit, Puskesmas dan masyarakat. Terutama APD untuk mendukung para dokter, perawat dan relawan agar bisa bekerja secara optimal membantu masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

"Saat ini APD dalam perjalanan dari Jakarta ke Sumatera Barat. Insha Allah dalam minggu ini APD sampai di Padang dan segera didistribusikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Khususnya dokter dan tenaga medis serta relawan," ungkap pria kelahiran Bukttinggi tersebut.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin

Mulyadi berharap jangan sampai ada dokter yang tertular virus corona, karena kalau tertular mereka tidak bisa bertugas, sementara dokter dan perawat jumlahnya terbatas dan sangat diperlukan tenaganya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: