Hari Jadi ke-76 Provinsi Sumbar, Ketua DPRD : Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Jumat, 01 Oktober 2021, 19:28 WIB | Ragam | Kota Padang
Hari Jadi ke-76 Provinsi Sumbar, Ketua DPRD : Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi...
Provinsi Sumatera Barat kembali merayakan hari jadi ke-76 tahunnya pada Jumat, 1 Oktober 2021. Diharapkan momentum untuk refleksi bagi Provinsi Sumatera Barat. IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Provinsi Sumatera Barat kembali merayakan hari jadi ke-76 tahunnya pada Jumat, 1 Oktober 2021. Diharapkan momentum untuk refleksi bagi Provinsi Sumatera Barat.

Dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, penetapan 1 Oktober 1945 tentu tidak mengurangi makna dan eksistensi daerah Sumatera Barat, yang telah ada jauh sebelum penetapan hari jadi tersebut.

Sejarah perjalanan panjang Provinsi Sumatera Barat, baik sebelum maupun setelah ditetapkan 1 Oktober 1945 sebagai hari jadinya, telah membawa daerah pada kondisi yang mengalami pasang surut. Menurut Supardi, banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam peradaban kehidupan masyarakat Sumatera Barat, namun tidak sedikit pula kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi bersama.

"Sehubungan dengan hal tersebut, saya menyampaikan refleksi kehidupan masyarakat Sumatera Barat setelah 76 Tahun ditetapkannya Sumatera Barat sebagai satu kesatuan wilayah dalam kerangka NKRI," ulas Supardi saat memimpin Paripurna Istimewa Hari Jadi Sumbar, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin

Dalam refleksi tersebut Supardi mengatakan, waktu 76 Tahun merupakan waktu yang cukup panjang untuk membangun daerah,banyak sumber daya dan potensi yang dimiliki. Namun, cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat madani, maju sejahtera berbasiskan sumber daya manusia yang agamis, masih belum diwujudkan seutuhnya.

Selain itu, angka kemiskinan masih cukup tinggi berkisar 6,56 %, tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,88 % dan indeks daya saing daerah berada pada urutan terbawah di Sumatera, dengan score 0.0208. Menurut Supardi, Sumatera Barat dahulu terkenal sebagai pusat industri 'otak' yang melahirkan SDM berkualitas, dan telah menunjukkan eksistensinya baik di tingkat nasional maupun internasional

Ditambahkannya, banyaknya tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari bumi Sumatera Barat, karena adanya sistem pendidikan yang maju yang terintegrasi dengan pembangunan karakter building masyarakat, namun dalam beberapa dekade terakhir ini, pendidikan di Sumatera Barat sudah sudah tertinggal dari daerah di sekitar.

"Sumatera Barat tidak lagi menjadi tempat tujuan orang untuk menuntut ilmu pengetahuan, dan beralih ketempat lain, padahal dulu daerah kita tujuan utama dar seluruh daerah bahkan Asia untuk tempat menuntut ilmu," tegas Supardi.

Baca juga: DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE

Seiring dengan pernyataan Ketua DPRD Sumbar, Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM. Nurnas mengatakan, pemerintah daerah harus segera melakukan pembenahan untuk kembali pada karakteristik daerah ini.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: