Ini Karantina dan Isolasi Menurut CDC

Rabu, 27 Oktober 2021, 09:48 WIB | Kesehatan | Nasional
Ini Karantina dan Isolasi Menurut CDC
Ilustrasi Karantina.
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id --Centers for Disease Control and Prevention(CDC), mengungkap perbedaan karantina dan isolasi.

Karantina dilakukan jika Anda telah melakukan kontak dekat (dalam jarak 6 kaki dari seseorang untuk total kumulatif 15 menit atau lebih selama periode 24 jam) dengan seseorang yang memiliki Covid-19, kecuali Anda telah divaksinasi sepenuhnya.

"Orang yang divaksinasi lengkap tidak perlu dikarantina setelah kontak dengan seseorang yang memiliki Covid-19 kecuali mereka memiliki gejala. Namun, orang yang divaksinasi lengkap harus dites 5-7 hari setelah terpapar, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala dan memakai masker di dalam ruangan di depan umum selama 14 hari setelah terpapar atau sampai hasil tes mereka negatif," demikian tulis CDC.

Ada tiga hal yang harus dilakukan saat karantina menurut CDC, yakni:

Baca juga: Begini Aturan Karantina Terkini, Ada Pengecualian Berlaku Terbatas dan Ketat

  1. Tetap di rumah selama 14 hari setelah kontak terakhir Anda dengan seseorang yang memiliki Covid-19.

  2. Waspadai demam (100,4 derajat F), batuk, sesak napas, atau gejala Covid-19 lainnya.

  3. Jika memungkinkan, jauhi orang-orang yang tinggal bersama Anda, terutama orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah akibat Covid-19.

Sementara isolasi digunakan untuk memisahkan orang yang terinfeksi Covid-19 dari mereka yang tidak terinfeksi.

Baca juga: Presiden Jokowi Jalani Karantina

"Orang-orang yang berada dalam isolasi harus tinggal di rumah sampai aman bagi mereka untuk berada di sekitar orang lain. Di rumah, siapa pun yang sakit atau terinfeksi harus berpisah dari orang lain, tinggal di "kamar sakit" atau area tertentu, dan menggunakan kamar mandi terpisah (jika tersedia)," tulis CDC.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: