Luar Biasa, Panen Padi Unggulan M70D Meningkat jadi 10,5 Ton/ha

Dijelaskan Darisman, pada ubinan pertama yang dilakukan BPB Kecamatan Sitiung, umur padi berkisar 75 hari setelah tanam, pada ubinan kedua umur padi telah mencapai 81 hari setelah tanam, insya Allah bisa mencapai 10,5/ha.
"Hasil ubinan varietas padi unggulan M70D, tidak selalu sama, tergantung dengan kondisi tanah sawah masyarakat antara masyarakat satu sama yang lain namun hasil ubinan pertama dan kedua ada peningkatan drastis," imbuh Kadistan Darisman.
Panen padi M70D ini dihadiri staf ahli Moeldoko Muslim, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, Kepala Dinas Pertanian Darisman, M.Si.MM, Camat Sitiung H.Hamidi, S.Sos, Wali Nagari Sitiung Julisman, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto, SH, Ketua harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Andi Taswin, Ketua BPD Kab. Dharmasraya, Syafriyaldi dan Ketua HKTI Kecamatan Sitiung, Joni Warman, serta Ketua Keltan Handayani Gunawan Adi utama, S.pd.
Acara Panen varietas padi unggulan M70D dengan memakai peralatan Combain atau mesin panen padi, Bupati beserta Ketua DPRD ikut menyaksikan langsung dari atas mesin yang sedang memanen padi di Keltan Handayani 2 Piruko utara. (San).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wabup Leli Arni Lepas 182 Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan
- Wabup Leli Arni Hadiri Haul ke-8 Majelis Qolbunsalim, Kuatkan Silaturahmi Lewat Zikir