Gubernur Motivasi Siswa SPN Padang Besi

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan motivasi tentang pentingnya merawat persatuan bangsa pada acara Kohesi Sosial Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri tahun 2021 SPN POLDA Sumbar Padang, di Auditorium Gubernuran, Minggu (7/11/2021).
"Perbedaan adalah anugerah Tuhan yang bukan menjadi halangan untuk persatuan. Itulah makna Bhineka Tunggal Ika yang tertera dalam lambang negara, Garuda Pancasila. Itulah yang harus kita rawat bersama," katanya.
Ia mengatakan penyatuan beribu pulau, puluhan suku bangsa dalam NKRI adalah buah dari peluh dan darah dari pejuang bangsa yang harus selalu diingat dan dihargai.
Menurutnya harapan banyak tertumpah pada generasi muda yang pada satu saat akan menjadi para pemimpin bangsa. Karena itu sejak awal wawasan kebangsaan harus diperkuat.
Baca juga: Polri Gelar Gerakan Pangan Murah di Mako Satbrimob Polda Sumbar
"Penguatan wawasan kebangsaan akan memberikan pemahaman pentingnya persatuan yang akan dijaga demi bangsa dan negara," pesannya.
Sementara Kakorsis SPN Polda Sumbar, AKBP Yunizar Yudhistira SH, MH melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di SPN Padang Besi.
Jumlah siswa sebanyak 421 dengan rincian, Sumbar 253 siswa, Papua 68 siswa, Papua Barat 100 siswa. Pendidikan dilaksanakan selama 5 bulan.
Hadir dalam acara tersebut mewakili Kepala SPN, AKBP Yunizar Yudhistira SH, MH Kakorsis SPN Polda Sumbar dan jajaran pengasuh serta 421 siswa SPN Padang Besi. (*/bi)
Baca juga: Sambut Libur Long Weekend HUT Ke-80 RI, KAI Divre II Sumbar Sediakan 28.228 Tempat Duduk
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Irman Gusman Kunjungi LLDIKTI Wilayah X, Tekankan Peran Strategis Pendidikan Tinggi
- Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
- Departemen Administrasi Pendidikan FIP UNP Gelar Pengabdian Masyarakat Berorientasi SDGs di Tanjung Gadang
- Wawako Maigus Nasir Sebut Makan Bergizi Gratis di Padang, Jangkau 9.316 Penerima Manfaat
- Sukses Pertahankan Tesis, Sisca Oktri Santi Jadi Lulusan Magister Linguistik FIB Unand