Disaksikan Kapolda Sumbar, Gebyar SUMDARSIN di Dharmasraya Meriah

"Ketiganya ini harus paralel tersedia, kalau ingin capainnya bagus," ujar Kapolda.
Pengerahan massa dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau divaksin, kata Kapolda, tentunya bukan menjadi tanggungjawab sektoral masing-masing instansi. Melainkan menjadi tugas bersama.
"Tadi saya dengar paparan Bupati, Dharmasraya ini punya 11 camat, 52 wali nagari dan 461 kepala jorong. Ini dapat diandalkan menjadi suatu potensi yang besar untuk bisa melakukan pengerahan massa secara maksimal. Ditambah lagi dengan jajaran yang dimiliki oleh Kapolres, Dandim, dan unsur Forkopimda yang lain, saya rasa ini potensi yang besar apabila berjalan seirama di lapangan. Berjalan bersama dalam satu konsep, yaitu mencapai target vaksinasi," tukasnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Manggopoh - Padang Luar di Kabupaten Agam
Pemerintah, sebut Kapolda, menargetkan pada November ini vaksinasi Covid-19 mencapai angka 60 persen. "Di Dharmasraya sekarang sudah lebih 50 persen. Tentunya dengan sisa warga yang belum divaksin, memerlukan berbagai strategi untuk mengejar target itu. Saya kira itu bukan sesuatu yang sulit, apabila seluruh elemen kompak dan solid," pungkasnya.
Ia berharap, Forkopimda di Dharmasraya bisa saling bersinergi dan satu frekuensi hingga jajaran paling bawah, untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.
"Tugas seberat apapun, akan bisa dilaksanakan dengan mudah manakala kita kompak," tandas Kapolda. (*/San)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Dharmasraya Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Program 100 Hari Bupati-Wabup
- Dapat Laporan Soal RSUD Sungai Dareh, Bupati Annisa Langsung Turunkan Tim Konsultan Independen Mencek RSUD Sungai Dareh
- Pemkab Dharmasraya Gelar Upacara Hari Pahlawan Dan Hari Kesehatan Nasional
- Dharmasraya Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar Berkat Keberhasilan Turunkan Prevalensi Stunting
- Dewi Sutan Riska Ajak Para Bunda Persiapkan Generasi Emas 2045