Buku Autobiografi Guru Besar Pedagogik Keolahragaan UNP Gusril Dibedah

PADANG, binews.id -- Dies Natalis Universitas Negeri Padang (UNP) yang ke-67, Guru Besar Pedagogi Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Gusril melakukan bedah buku autobiografi miliknya. Bedah buku ini dilaksanakan seiring dengan peluncuran UNP menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Buku yang berjudul "Lika-Liku Menggapai Guru Besar Pedagogi Olahraga" itu, dibedah oleh Prof Toho Cholik Mutohir dari Universitas Negeri Surabaya, Prof Mukhaiyar dan Prof Alnedral dari UNP.
"Buku ini menarik dan enak dibaca. Yang paling utama, buku ini mengandung nilai-nilai yang patut diteladani oleh pembaca khususnya bagi generasi muda. Pelajaran yang dapat dipetik dari buku autobiografi yaitu latar belakang keluarga, terutama pola asuh orang tua sangat memberikan pengaruh yang kuat terhadap pembentukan karakter anak," kata Toho Cholik Mutohir secara virtual dalam acara bedah buku tersebut, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, di dalam buku tersebut dapat dipelajari pola asuh demokratis yang memberikan kebebasan anak untuk berpikir dan bertindak, namun bukan berarti kebebasan tanpa batas. Kesadaran untuk mendisiplinkan diri dengan membiasakan perilaku sesuai dengan peraturan perlu ditanamkan, seperti kedisiplinan saat melakukan ibadah salat, mulai dan bangun tidur, serta saat makan bersama.
Baca juga: UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
"Kondisi kehidupan keluarga yang dicerminkan dengan tingkat kondisi sosial ekonomi. Betapapun juga membentuk karakter anak Gusril semasa kecil sulit membuat kuat mental untuk bertahan, nilai kemalang melintangan akan tumbuh kembang hingga dibawa ketika sekolah mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi hingga tingkat doktoral," katanya.
Ia berpendapat melalui buku autobiografi ini akan memunculkan semangat juang untuk menekan kehidupan hingga mencapai kesuksesan dalam cita-cita kehidupan. Sebagaimana dijelaskannya dalam buku tersebut, Gusril banyak mendapatkan kesulitan kehidupan keras.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri menyebutkan, buku autobiografi ini berisikan sebuah harapan yang ingin diraih hingga menjadi kenyataan. Buku ini, menurutnya, setidaknya mampu menginspirasi orang tua, pendidik dan tidak lepas dari pembuat kebijakan pendidikan.
"Buku ini mengandung kearifan hasil pengalaman kehidupan penulis, dengan banyak melakukan perjalanan dan pengorbanan suka duka hingga meraih jenjang pendidikan tertinggi, yaitu guru besar FIK UNP. Buku ini pembelajaran bagi kita semua, karena banyak hal yang disorot," tuturnya.
Baca juga: UNP Gandeng Pemkab Pasaman, Kirim 82 Mahasiswa KKL untuk Pengembangan Literasi Digital di Nagari
Menutut Ganefri, perjuangan yang dituliskan Gusril dalam bukunya merupakan perasaan tantangan yang begitu keras. Gusril dalam buku tersebut, tambah Ganefri, berhasil memperoleh keinginan menjadi kenyataan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Halalbihalal untuk Pererat Silaturahmi Pasca-Idulfitri
- Rindu di Ujung Shift: Ketulusan Karyawan PT Semen Padang Bertugas di Hari Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Salurkan Program TJSL di Tiga Lokasi Senilai Rp85,56 Juta
- Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan
- Festival Qasidah Rebana Kota Padang Resmi Berakhir, Majelis Taklim Mata Air Raih Juara Pertama