Satgas Himbau Jaga Kepatuhan Protkes Jelang Periode Nataru

JAKARTA, binews.id -- Pemerintah Indonesia terus berupaya maksimal dalam penanganan pandemi COVID-19. Mulai dari mencukupi kebutuhan vaksin COVID-19 dalam negeri, hingga menerapkan kebijakan gas dan rem terhadap aktivitas masyarakat serta menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap kegiatan terutama jelang Natal dan Tahun Baru mendatang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, menjelaskan, terkait kebutuhan vaksin, Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19 Pfizer tahap 126, 127 dan 128 pada tanggal 20, 21 dan 22 November 2021 dengan total dosis sebanyak 5,7 juta dosis. Vaksin Pfizer ini merupakan donasi dari pemerintah Amerika Serikat melalui skema COVAX Facility. Dan selanjutnya akan langsung didistribusikan ke dinas kesehatan di daerah-daerah
"Diharapkan setiap dosis vaksin tersebut dapat segera dimanfaatkan untuk perlindungan kesehatan masyarakat," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (23/11/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Pemerintah juga menghimbau agar semua lapisan masyarakat mendukung upaya penanganan pandemi dengan turut menjaga kondisi yang tengah terkendi. Dan utamanya bersama bahu membahu mencegah lonjakan kasus di periode Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang erat antara seluruh elemen masyarakat dan juga unsur Pemerintah untuk dapat mematuhi keputusan pemerintah terkait pengendalian COVID-19.
Seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan dampak positif dari kebijakan pengendalian COVID-19. "Seluruh elemen masyarakat harus disiplin dan bertanggungjawab sehingga pandemi ini dapat terus terkendali," pungkas Wiku. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks