Rajo Manjalani Rantau, Kerajaan Jambu Lipo Diseminarkan Padang

Dalam rangkaian Festival Kerajaan Jambu Lipo Jambu Lipo Ranah Godok Obuih, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/12/2021) di Hotel Bumi Minang Padang.
Pada hari pertama Rabu digelar seminar hasil penelitian sejarah dan budaya Kerajaan Jambu Lipo sekaligus peluncuran hasil riset ini. Pada Kamis (2/12) dilanjutkan dengan penampilan seni tradisi, pemutaran film dokumenter tentang Kerajaan Jambu Lipo.
Menurut Sudarmoko, SS, MA, Ph.D, Ketua Tim Peneliti, sampai hari ini, Kerajaan Jambu Lipo yang berada di Nagari Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat masih melakukan aktivitas, memiliki struktur dan perangkat, wilayah, benda dan simbol kerajaan yang mendapat pengakuan dari masyarakat dan pihak luar.
"Berdasarkan observasi di lapangan, mengunjungi lokasi-lokasi penting yang terkait dengan Kerajaan Jambu Lipo, dilakukan diskusi dan wawancara mendalam dengan daerah-daerah rantau kerajaan di Dharmasraya dan Solok Selatan, lalu pelacakan referensi yang tersedia, terdapat sejumlah temuan penting berkenaan dengan Kerajaan Jambu Lipo ini," kata Sudarmoko dalam relisnya, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Selain Sudarmoko, peneliti lain yang terlibat dalam riset ini adalah Dr. Nopriyasman, M.Hum, Dr. Ivan Adilla, M.Hum, dan Hary Efendi Iskandar, SS, MA. Seminar yang bisa diikuti masyarakat secara daring (online) dan juga dengan luring terbatas.
Hasil penelitian sejarah dan budaya Kerajaan Jambu Lipo ini akan ditanggapi Prof. Ahmad Syafi'i Maarif, Ph.D (ulama dan cendekiawan Indonesia dan tokoh masyarakat Sijunjung), Prof. Dr. Novesar Jamarun (Rektor ISI Padang Panjang dan tokoh masyarakat Sijunjung), Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, MP (Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat dan Pewaris Kerajaan Pagaruyung), Drs. Syafruddin Datuak Sanggono, Hidayat, SS, MH (anggota DPRD Sumatera Barat dan tokoh masyarakat Sijunjung), Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si (Bupati Sijunjung), dan Hasril Chaniago (jurnalis senior Indonesia). Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas perjalanan seminar digawangi Drs. M. Yusuf, M.Hum.
Menurut Gemala Ranti, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, menyelenggaraan Festival Kerajaan Jambu Lipo Ranah Godok Obuih Kenagarian Lubuk Tarok ini merupakan salah satu upaya pelindungan, pengembangan, dan pembinaan terhadap warisan budaya Sijunjung.
"Selain seminar dan peluncuran hasil penelitian, Festival Jambu Lipo ini ditujukan mengangkat dan mempromosikan keberadaan dan eksistensi Kerajaan Jambu Lipo dengan menampilkan beragam peristiwa budaya antara lain prosesi Rajo Manjalani Rantau, pertunjukan seni tradisi tari tanduak dari Kerajaan Jambu Lipo," urai Gemala Ranti.
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
Gemala Ranti menambahkan, kegiatan Festival Kerajaan Jambu Lipo Ranah Godok Obuih ini bisa dilaksanakan Dinas Kebudayaan Sumatera Barat karena difasilitasi Hidayat, anggota DPRD Sumatera Barat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Hadiri Sialturahmi IPSI: Harus Jadi Pilar Pelestarian Silat Minangkabau
- Ribuan Warga Kota Padang Padati Lapangan Apeksi untuk Salat Idul Fitri 1446 H
- KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi
- Rektor UNP Resmi Lepas 19 Jamaah Calon Haji dalam Momen Halal Bihalal 1446 H
- Hangatnya Silaturahmi Pascalebaran, Direksi Semen Padang Bangun Energi Positif di Hari Pertama Kerja