Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.112.292 Orang

JAKARTA, binews.id - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 22 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 252 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.112.292 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 83 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.746 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 179 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.261.072 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 10 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.034 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 298.922 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.231 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 907.168 orang dengan totalnya melebihi 153 juta orang atau 153.503.685 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 834.042 orang dan totalnya meningkat melebihi 108 juta orang atau angka tepatnya 108.540.055 orang. Serta penerima vaksin ke-3 jumlahnya bertambah 2.615 dan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.276.406 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 63 orang dan kumulatifnya 693.259 orang, diikuti Papua menambahkan 49 orang dan kumulatifnya 33.713 orang, Jawa Tengah menambahkan 26 orang dan kumulatifnya 455.465 orang, DKI Jakarta menambahkan 21 orang dan kumulatifnya 850.827 orang serta DI Yogyakarta meenambahkan 17 orang dan kumulatifnya 151.477 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya 864.780 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 54.014 kasus, Jawa Barat menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 708.684 kasus, Jawa Tengah menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 486.802 kasus serta Riau menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 128.916 kasus.
Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 1.066 kasus, Jawa Barat sebanyak 674 kasus, Lampung sebanyak 541 kasus, Papua Barat sebanyak 383 kasus serta Riau sebanyak 357 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 6 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Yaitu Sumatera Selatan menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 3.081 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 30.271 kasus serta Riau menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 4.122 kasus. Sementara 3 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus harian. Diantaranya Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.731 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.870 kasus serta Sulawesi Selatan dengan kumulatifnya 2.241 kasus.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 61.083.259 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.898.761 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 51.513.691 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,10% dan positivity rate spesimen mingguan (12 - 18 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 44 spesimen.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025