Presiden Dorong Penghentian Impor Obat dan Alat Kesehatan
"Kita coba sekarang bekerja sama dengan berbagai pihak, apakah mengembangkan vaksin mRNA atau protein rekombinan yang hari ini memang masih terus kita jajaki," ujarnya.
Menteri BUMN mengungkapkan, vaksin produksi Bio Farma telah mulai diuji klinis pada tanggal 13 Desember lalu. Dengan dimulainya tahapan uji klinis ini Erick berharap Indonesia dapat segera memproduksi vaksin secara mandiri.
"Kita harapkan dengan uji klinis ini ke-1, lalu ke-2, dan ke-3, kita juga bisa menekan impor vaksin di tahun depan. Kita siap memproduksi 77 juta (vaksin) untuk langkah awal yang bisa mulai insyaallah di bulan Juli," pungkasnya. (*/bi)
Baca juga: Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir Tapanuli Tengah
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








