Mahyeldi Puji Kreativitas Festival Kolaborasi Piaman Pekanbaru
RIAU, binews.id -- Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Pekanbaru, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, sambangi komunitas masyarakat Pariaman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Piaman Indonesia (FKMPI) Riau, pada Sabtu (22/1/22). Kunjungan gubernur ke FKMPI ini juga dalam rangka pengukuhan pengurus Provinsi FKMPI Riau, sekaligus perayaan Festival Kolaborasi Piaman Pekanbaru.
Disambut antusias oleh masyarakat perantau asal Pariaman, Mahyeldi mengapresiasi kreativitas Festival Kolaborasi Piaman Pekanbaru sebagai bentuk manifestasi dari falsafah dimana Bumi dipijak disitu langit dijunjung. "Dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dima ombak badabua disitu urang Piaman ado," katanya.
Memang begitulah budaya yang dikembangkan masyarakat Minangkabau. Warganya sangat mudah berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat manapun dimana mereka berada. Salah satunya juga ditandai dengan tidak adanya perkampungan minangkabau, karena mereka menyatu dengan rantau, serta bersinergi dengan pemerintah.
Ia berharap dengan adanya FKMPI, dapat menjadi salah satu bagian dalam merajut sinergi antara masyarakat Minangkabau dengan Pekanbaru untuk membangun Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Terutama dengan concern FKMPI yang juga sesuai dengan visi misi Pemerintah Riau, yaitu pariwisata, ekonomi dan kebudayaan.
Baca juga: Duka Sumbar: BTN dan UNP Kolaborasi Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandang
"FKMPI concern kepada penguatan kebudayaan pariwisata dan ekonomi. Ini sangat tepat dengan visi misi Gubernur Riau, terutama penguatan ekonomi dan kebudayaan. Mudah-mudahan dengan adanya FKMPI berdampak pada pembangunan di Pekanbaru dan Riau," katanya.
Lebih lanjut Buya berpesan agar perantau Minangkabau di Riau semakin solid, kompak dan bersinergi dengan masyarakat serta pemerintah Riau. Menurutnya, dalam masa pandemic Covid-19 yang memberikan dampak kesehatan dan Ekonomi ini, tidak ada jalan lain selain bekerjasama dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi setelah ini, yang pasti kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk menjawab tantangan itu," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Sekdako, Muhammad Jamil, menyampaikan dengan adanya pengukuhan FKMPI tentunya dapat mendukung upaya dan kerja Kota Pekanbaru ke depan, mengingat FKMPI adalah mitra yang telah bekerjasama dengan pemerintah Pekanbaru. Ia juga mengapresiasi kehadiran berikut kontribusi masyarakat Pariaman yang selama ini ikut serta membangun Kota Pekanbaru.
Baca juga: Kolaborasi PT Semen Padang dan Kemensos, Hadirkan 11 Unit Rumah Sejahtera Terpadu dari SEPABLOCK
"Keberagaman suku bangsa adalah modal strategis. Oleh karena itu, masyarakat Minangkabau diterima dengan baik di Pekanbaru. Ribuan masyarakat Piaman menjalin hubungan sosial yang harmonis di sini. Urang Piaman tidak lagi sebagai tamu, namun hadir berkontribusi dalam pembangunan Bumi bertuah Pekanbaru," ungkapnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tabola Bale Bikin Istana Merdeka Berpesta, Presiden Prabowo Ikut Bergoyang Bersama Masyarakat
- Kirab Bendera Pusaka Warnai Pembukaan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
- Strategi Quick Win TBC: Identifikasi Dini, Notifikasi Kasus, dan Pengobatan Menyeluruh
- KAI Logistik Boyong Penghargaan di Ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards
- Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy Ucapkan Selamat atas Gelar Doktor yang Diraih Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap








