Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini

Selasa, 12 Agustus 2025, 11:15 WIB | Peristiwa | Nasional
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun sejumlah kejadian bencana dan penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait, periode 10 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga 11 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB. IST

JAKARTA, binews.id -- Memasuki pekan kedua di bulan Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun sejumlah kejadian bencana dan penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait, periode 10 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga 11 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB. Bencana banjir mendominasi pada laporan kali ini.

Adapun kejadian yang pertama, wilayah Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten mengalami banjir pada Minggu (10/8) pukul 06.45 WIB. Peristiwa ini dipicu luapan Kali Angke yang merendam tiga kecamatan, antara lain Pamulang, Ciputat Timur dan Serpong. Sebanyak 242 unit rumah milik 242 kepala keluarga terendam banjir. BPBD Kota Tangerang Selatan langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan asesmen dan pemantauan. Banjir kali ini tidak berlangsung lama, beberapa jam setelahnya banjir sudah surut.

Selanjutnya menuju wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan 480 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak banjir. Lokasi terdampak adalah Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Depok melakukan asesmen dan mengevakuasi warga terdampak. Kondisi terkini banjir mulai berangsur surut.

Beralih ke Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan meluapnya Sungai Lewaja hingga merendam permukiman warga pada Minggu (10/8) pukul 16.30 WITA. Banjir ini merendam 15 unit rumah warga dan merusak bronjong penahan air. Berdasarkan data yang dihimpun, 22 kepala keluarga atau 77 jiwa terdampak. BPBD Kabupaten Enrekang berkoordinasi dengan pihak setempat dan melakukan asesmen. Kondisi terkini banjir perlahan mulai surut.

Merespon kejadian bencana tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bencana banjir meskipun saat ini masih dalam musim kemarau. Antara lain dengan rutin membersihkan drainase serta normalisasi sungai, agar air dapat mengalir dan tidak meluap yang menyebabkan banjir di permukiman. Selain itu agar secara berkala memantau prakiraan cuaca, agar dapat melakukan evakuasi apabila diperlukan. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: