Wako Fadly Amran Paparkan Kearifan Lokal Padang Panjang jadi benteng melawan Covid-19

KENDARI, binews.id -- Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, memaparkan bagaimana kearifan lokal jadi benteng melawan Covid-19 di Kota Padang Panjang.
Paparan itu disampaikannya di hadapan peserta dialog kebudayaan di Aula Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Kota Kendari, Selasa (8/9/2022).
Acara Dialog Kebudayaan itu, kehadiran Wako Fadly itu, dalam kapasitasnya sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) bersama delapan kepala daerah lainnya,dalam rangkaian kegiatan peringatan HPN 2022 yang dipusatkan di Kota Kendari Sultra dari 5 sampai 20 Pebruari 2022.
Menurut Wali Kota serambi mekah Padang Panjang itu, Pendekatan kebudayaan adalah roh penyelenggaraan pemerintahan di Kota Padang Panjang. "Alhamdulillah, dengan pendekatan itu, kami berhasil menekan angka Covid-19 menjadi nol dan capaian vaksinasi hampir 100 persen dan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat," ungkap Fadly Amran, yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Baca juga: UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
"Kearifan lokal di Padang Panjang itu, dengan memberdayakan niniak mamak penghulu kaum dan memanfaatkan Rumah Gadang sebagai tempat isolasi kesehatan," kata Fadly Amran, seperti pernah disampaikannya saat presentasi di hadapan Tim Juri AK-PWI Desember tahun 2021 lalu.
Bupati dan Walikota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat
Dalam kegiatan dialog kebudayaan dengan moderator Ketua Panitia AK-PWI, Yusuf Susilo Hartono, Fadly Amran tampil dengan pakaian adat Datuk, menceritakan bagaimana upaya dan pendekatan yang dilakukan dalam menyukseskan vaksinasi di Padang Panjang.
"Pemerintahan di Sumbar, apapun daerahnya, tetap berkolaborasi dengan adat dan budaya dalam membangun kesejahteraan masyarakatnya. Di Padang Panjang, adat dan budaya ini menjadi perhatian khusus kami. Dimasa pandemi, selain pendekatan medis dan pendekatan ekonomi, peran adat dan budaya termasuk tokoh adatnya, sangat vital di Padang Panjang," ungkap Fadly Amran.
Baca juga: UNP Gandeng Pemkab Pasaman, Kirim 82 Mahasiswa KKL untuk Pengembangan Literasi Digital di Nagari
Ketua Dewan Pers, M. Nuh sebelum dialog dan pemaparan dari masing masing Wako dan Bupati penerima AK-PWI itu menyebutkan, apa yang dilakukan Fadly Amran bersama kepala daerah penerima AK-PWI 2022 lainnya, diharapkan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia dalam menumbuhkembangkan kebudayaan di daerah masing-masing.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wawako Allex Saputra Lepas Keberangkatan 99 Jemaah Haji Padang Panjang
- Momentum Idul Adha, Wawako Allex Tinjau Kurban di Masjid Hidayah Gumala
- Safari Ramadan ke Masjid Ilham, Wako Hendri Arnis Serahkan Hibah Rp30 Juta
- Disesaki Pengunjung H-3 Lebaran, Wako Hendri Pastikan Kenyamanan di Kawasan Pasar Pusat
- Iktikaf Malam ke-29, Wawako Allex Berbaur dengan Ratusan Jemaah
Ketua PJKIP Sumbar Resmi Lantik PJKIP Tanah Datar
Ragam - 14 Juni 2025