Gubernur Paparkan Pengembangan Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah di Sumbar

Kamis, 24 Februari 2022, 09:50 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Gubernur Paparkan Pengembangan Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah di Sumbar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, selaku narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) ke-3 Anggota Legislatif dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di ZHM Premiere Hotel, Padang, Selasa (22/2/2022). IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Falsafah Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), potensi zakat dan wakaf yang besar, serta ditunjuknya sebagai pilot project wakaf secara nasional menjadi modal dasar Sumatera Barat untuk serius dalam pengembangan ekonomi syariah sejak satu dekade terakhir.

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, selaku narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) ke-3 Anggota Legislatif dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di ZHM Premiere Hotel, Padang, Selasa (22/2/2022).

Mengusung tema 'Pengembangan Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah di Sumbar', gubernur memaparkan berbagai program yang telah dilakukan untuk mengembangkan perekonomian syariah bahkan sejak menjabat Wakil Walikota Padang, sejak 2010 silam.

Potensi keuangan syariah menurut gubernur sangat besar di Sumbar, dan Sumbagut. Khususnya di Sumbar, pengembangan ekonomi Islam ini didukung juga dengan konversi bank daerah menjadi bank syariah sekaligus ditunjuk menjadi bank wakaf.

Baca juga: Kunjungan Presiden RI ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam Sumbar Berjalan Aman dan Lancar

"Kita sudah memulainya sejak 2010 lalu ketika saya sebagai wakil walikota dengan mendirikan koperasi keuangan syariah di 104 kelurahan di Kota Padang. Saat ini asetnya sudah mencapai Rp500 miliar.

Sekarang kita coba potensi ini di kabupaten dan kota di Sumbar. Apalagi pengembangan keuangan syariah ini merupakan keinginan kuat dari Presiden RI selaku Ketua Komite Nasional Keuangan Syariah," ujar Gubernur Mahyeldi.

Program yang sedang digiatkan saat ini lanjut gubernur adalah pengembangan lembaga wakaf dan zakat di nagari-nagari yang ada di Sumbar, mengoptimalkan potensi para perantau dan menggiatkan gerakan Minangkabau Berwakaf.

Paparan dari gubernur ini disambut antusias peserta bimtek dengan menanggapi dan menanyakan berbagai hal terkait materi yang disampaikan. Bahkan tidak sedikit peserta yang mengaku tertarik untuk melakukan pengembangan ekonomi syariah di daerahnya. (*/bi)

Baca juga: Selasa Besok Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: