Diskominfo Pessel Dapat Kunjungan Diskominfo Kabupaten Solok

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan mendapat kunjungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok baru-baru ini untuk melaksankan studi banding atau studi komparatif dan sharing terkait SPBE ((Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) di Dinas Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (23/2).

Rombongan Diskominfo Kabupaten Solok dipimpin oleh Sektretaris Syafriwal itu disambut hangat oleh Kadis Kominfo Pesisir Selatan, Junaidi serta dihadiri Sekretaris daerah Pessel, Mawardi Roska. Pada kesempatan itu, Sekda Mawardi Roska mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Diskominfo Kabupaten Solok atas kunjungannya ke Pesisir Selatan dalam rangka kegiatan studi komparatif (studi banding) dan sharing informasi tentang SPBE.

Sekretaris Daerah Pessel Mawardi Roska mengatakan, tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sukses meraih hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai yang terbaik se-Sumatera Barat. "Keberhasilan itu diumumkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan predikat baik dengan nilai indeks 3,34 dan berada pada peringkat 6 kabupaten/kota se-Indonesia. Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2021 itu juga menempatkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada peringkat 9 untuk provinsi dan kabupaten/kota secara nasional dan peringkat 21 nasional untuk kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, jelasnya

Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Selatan, Junaidi mengatakan, meskipun Diskominfo Kabupaten Pesisir Selatan sebagai leading sector dalam penerapan SPBE, namun pencapaian terbaik yang peroleh itu merupakan hasil kerjasama para pihak yang patut diapresiasi.

Evaluasi ini merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah untuk menghasilkan suatu nilai indeks yang menggambarkan tingkat kematangan dari pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah.

Menurut Junaidi ada 3 unsur penting dalam penerapan SPBE tersebut, yaitu penyelenggaraan pemerintahan merupakan unsur tata kelola dari birokrasinya, kehandalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pengungkit (enabler) dalam pelaksanaannya.

Dan yang terakhir adalah kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam rangka menjamin pelaksanaan SPBE dapat berjalan mencapai tujuannya, seiring dengan semangat reformasi birokrasi, maka Kementerian PANRB ingin mendorong ketiga unsur tersebut agar lebih terintegrasi dan efisien.

Baca juga: 481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas, Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Solok

Penting dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauhmana kemajuan dari pelaksanaan SPBE di setiap instansi pemerintah. Penilaian pada pelaksanaan SPBE dilakukan melalui struktur penilaian yang terdiri dari kebijakan internal, tata kelola, kelembagaan, strategi dan perencanaan, TIK, layanan administrasi pemerintahan serta layanan publik berbasis elektronik.

Penulis: Imel
Editor: BiNews