Sejumlah Kendaraan Dicegat Oleh Warga Saat Melewati Simpang Jorong Mudiak Pasaman Barat, Kapolres An

Rabu, 23 Maret 2022, 17:01 WIB | Peristiwa | Kab. Pasaman Barat
Sejumlah Kendaraan Dicegat Oleh Warga Saat Melewati Simpang Jorong Mudiak Pasaman Barat,...
Sejumlah sopir yang melintas di jalan umum Simpang Jorong Sawah Mudik, Jorong Sawah Mudik, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, resah adanya sejumlah pemuda setempat melarang melewati jalan umum tersebut. IST
IKLAN GUBERNUR

Namun mereka juga terpaksa memilih mundur akibat dicegat sejumlah pemuda yang sudah ada menunggu di Pos Siskamling jalan Umum Simpang Sawah Mudik. Hingga saat ini

Karena pihaknya dari warga khususnya dari Sawah Mudik tidak bisa melintas di jalan menuju jalan pribadi Lubuk Manggis, Aek Nabirong, Kecamatan Koto Balingka. Untuk itu dengan adanya permasalahan yang bisa memicu pertengkaran antar warga ini segera ada tindakan dari aparat kepolisian.

"Kami khawatir kalau tidak ada tindakan dari kepolisian bisa terjadi pertengkaran. Untuk itu kami juga akan segera membuat laporan ke polisi," kata Putra didampingi Ucok, Andan dan sopir lainnya.

Baca juga: Dewi Sutan Riska Ajak Pengurus TP-PKK dan Kader Dukungan Pencegahan Stunting di Dharmasraya

Terpisah, Ketua Aktivis HAM KontraS Republik Indonesia, M Batubara menegaskan, seharusnya aparat penegak hukum harus cepat mengambil tindakan kalau ada warga yang menghalangi kenderaan umum di jalan umum pemerintah. Karena infrastruktur jalan itu dibangun untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk sopir yang melintas.

Artinya, kalau jalan itu ditutup atau tidak bisa dilewati kendaraan tentu bisa berujung pidana bagi pelaku yang menghalangi jalan di jalan pemerintah. Kepada aparat penegak hukum terutama pihak kepolisian diminta cepat ke lapangan dan mengambil tindakan tegas terhadap warga yang sudah meresahkan. Bila perlu mereka yang sudah meresahkan itu segera ditangkap dan diproses hukum.

"Kita minta aparat kepolisian cepat mengambil tindakan sebelum persoalan itu membesar, apalagi masalah ini dapat memicu gejolak sosial. Seharusnya aparat negara hadir di tengah masyarakat untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Jangan ada korban nanti baru pihak kepolisian sibuk ke lapangan," tegas M Batubara.

Terpisah, Kapolsek Ranah Batahan Iptu Dwi Rahmat Hadianto membenarkan adanya sejumlah warga yang menghalangi kenderaan mobil melintas di Simpang Sawah Mudik. Persoalan ini sudah direncanakan dalam waktu dekat akan dilakukan musyawarah dengan pihak terkait.

"Iya benar ada permasalahan warga di jalan umum Simpang Sawah Mudik. Kami saat ini sedang membuat jadwal musyawarah yang melibatkan ninik mamak setempat. Kita berharap tidak ada gejolak sosial dan diharapkan kepada semua pihak agar saling menahan diri. Persoalan adanya masuk laporan polisi kentor belum ada masuk," katanya. (*/Ruli)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: