Berdayakan Masyarakat Sekitar Hutan, Semen Padang dan Pemprov Teken Nota Kesepahaman Bersama

PADANG, binews.id - PT Semen Padang melakukan Nota Kesepahaman Bersama dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat tentang Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan, Senin (28/3/2022) siang.
Nota kesepahaman bersama itu diteken Plt.Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar dan Gubernur Mahyeldi Ansharullah serta disaksikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar,
Yozarwardi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Doni Rahmat Samulo, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar.
Sedangkan dari PT semen Padang, hadir Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Oktoweri, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Andria Delfa, dan Kepala Departemen Perencanaan & pengendalian Produksi, Juke Ismara, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati dan Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin.
Baca juga: DPRD OKU Selatan Jajaki Kerja Sama dan Pertukaran Informasi dengan Pemkab Solok
Plt Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengatakan, pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang sesuai dengan pilar Lingkungan.
Ada tiga tujuan dari penandatangan nota kesepahaman bersama ini, yaitu kerja sama di bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar hutan di Sumbar, mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, dan pelestarian tumbuhan endemik dan peningkatan cadangan karbon di Sumbar.
"PT Semen Padang siap menjadi off taker atau sebagai lab/percobaan atau pilot projet dalam rangka melestarikan lingkungan. Untuk itu, mohon dukungan dan arahan Pak Gubernur, sehingga tujuan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dapat tercapai," kata Asri Mukhtar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulla mengatakan, nota kesepahaman bersama ini diprakarsai oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar dengan PT Semen Padang bersama Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Sumbar.
Nota kesepahaman bersama ini dilakukan, karena hutan sosial di Sumbar lebih kurang 236.000 Ha luasnya. Bahkan data BPS tahun 2022 menunjukan bahwa dari 1.159 nagari di Sumbar, 950 nagari berada di dalam sekitar kawasan hutan. Tentunya, hal ini menjadi ancaman terhadap hutan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025