Dua Warga Payakumbuh Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

PAYAKUMBUH, binews.id -- Sampai hari ini, Minggu (19/4), di Payakumbuh sudah ada 2 kali pemakaman yang digelar dengan protap Covid-19, kedua pemakaman tersebut berkebetulan terjadi di wilayah yang sama, yakni Lingkungan Nan Kodok, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah.
Pemakaman pertama, pada nyonya "E" umur 55 tahun di awal April lalu dan hasil labnya negatif. Untuk satu orang hari ini nyonya "N" umur 33 tahun meninggal di RSAM Bukittinggi dengan gejala sesak nafas dan demam, saat ini hasil pemeriksaan labnya belum keluar, masih ditunggu dari RS Unand Padang.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ketika dihubungi membenarkan, kalau sudah dua warganya yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan protap Covid-19.
"Mudah-mudah hasil laboratorium jenazah ini negatif. Saya juga meminta seluruh warga, khususnya masyarakat lingkungan Nan Kodok untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Riza.
Baca juga: Posko Layanan Kesehatan Dinkes Telah Layani 15 Pengguna Jalan
Dikatakan, terlepas soal hasil lab, sudah saatnya masyarakat Payakumbuh jangan menganggap enteng dengan ancaman wabah pendemik corona virus ini. Apalagi, jumlah masyarakat Sumatera Barat positif Covid-19 tiap hari terus bertambah. Hingga Minggu (19/4) sudah mencatat 71 Kasus Positif.
"Untuk itu, marilah kita patuhi seluruh imbauan pemerintah terkait Covid-19. Dengan mematuhi sosial dan physicalk distancing, selalu memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, serta hindari kerumunan. Banyak tinggal atau beraktifitas dalam rumah," kata Riza Falepi.
Terhadap larangan salat berjemaah, seperti Jumatan dan salat fardhu lima waktu, atau disaat Ramadhan nanti, Riza meminta warga agat tidak menggelar salat tarawih, sesuai instruksi Menteri Agama, MUI Sumatera Barat.
"Mari dipatuhi bersama, karena semuanya untuk keselamatan umat," ungkap Riza.
Baca juga: 1.600 Tenaga Kesehatan Haji Siap Layani Jemaah di Kloter
Wali Kota Riza juga mengaku, sangat prihatin dengan kondisi Nan Kodok, karena agak abai dan cendrung menganggap enteng urusan Covid-19. Pasalnya, salah satu rumah ibadahnya, yaitu Mesjid Arsyad yang berada di perlintasan Pekanbaru-Bukittinggi masih menggelar salat jumat.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025