Wabup Serahkan Beasiswa SKSS

DHARMASRAYA, binews.id — Bantuan Beasiswa Satu Keluarga Satu Serjana (SKSS) untuk 51 Mahasiswa di berbagai perguruan Tinggi Negeri di pulau Sumatera dan pulau Jawa diserahkan.

Besiswa sampai dengan wisuda dengan syarat IPK di atas 3,00 dan wajib lapor kan hafalan ayah ke Baznas Dharmasraya per satu semester yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, didampingi Sekdakab Dharmasraya, Adlisman, Ketua Umum Baznas Dharmasraya, A Gani, Kepala Kamenag Dharmasraya.

Wakil Bupati mengharapkan kepada mahasiswa SKSS dan kader Ulama agar berprestasi, beriman dan membawa nama baik dharmasraya. Baznas Kabupaten Dharmasraya menyalurkan bantuan program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk mewujudkan setiap KK di Kabupaten Dharmasraya memiliki sarjana. Dan pada tahun 2019 ini

BAZ Kabupaten Dharmasraya baru akan melaksanakan pro- gram SKSS untuk 51 orang calon mahasiswa yang diperlukan akan diberikan beasiswa pendidikan hingga sarjana, yang terdiri dari 30 siswa SSKS dan 21 siswa kader ulama tahun 2019.

Baca juga: Bupati Pasaman H.Benny Utama : Manfaatkan Bantuan dengan Sebaik-baiknya

"Kegiatan ini merupakan Program Baznas Kabupaten Dharmasraya, yaitu Dharmasraya Cerdas. Dimana di dalam kegiatan ini, pemerintah memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin untuk memberikan kesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Barat," katanya.

Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya, A Gani, mengatakan, Baznas ikut serta dalam program yang direncanakan

oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, yakni menjadikan satu keluarga satu sarjana (SKSS). "Dalam program ini, Baznas akan membiayai mulai dari awal kuliah hingga sampai selesai," jelasnya.

Program SKSS kerja sarjana itu sudah berjalan sejak tahun 2013 jadi kalau dihitung sampai sekarang juga 139 orang yang telah menerima SKSS ini. DImana dari 139 orang 25 orang sudah wisuda dan sudah banyak yang men- dapatkan pekerjaan.

"Kita telah kalkulasikan dan nanti tentu akan kita pantau, jika dalam pantauan prestasi menurun dan tidak sesuai dengan target lulus maka akan kita putus. Jadi, ini menjadi motivasi bagi para penerima bantuan, sehingga benar-benar memanfaatkan bantuan dari Baznas ini untuk menjadi generasi yang mandiri dan berilmu pengetahuan. Target kita seluruh masyarakat Dharmasraya tidak ada lagi keluarga yang tidak sarjana," ujarnya. (rls/san)

Penulis: Imel
Editor: Imel