Hut Ke-16 Kabupaten Dharmasraya, Momentum untuk Terus Membangun dan Berkarya

DHARMASRAYA, binews.id -- Enam belas tahun umur Kabupaten Dharmasraya, umur segitu masih tergolong muda, belum banyak yang diperbuat oleh tiga pimpinan atau Bupati Dharmasraya hasil pilihan rakyat itu.

Antusias masyarakat untuk melihat secara langsung Sidang Paripurna Istimewa di Ruang Sidang Utama DPRD Dharmasraya dalam rangka memperingati HUT Dharmasraya ke-16, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pariyanto,SH didampingi Wakil Ketua Ir.H.Adi Gunawan,MM dan Benny Ridwan, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wabup Amrizal Dt.Rajo Medan, Sekda Adlisman, Sekwan Nasution dan juga dihadiri oleh Forkopimda.

Kepada masyarakat Dharmasraya ia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi, karena sudah membantu pemerintah dalam mensukseskan jalannya program pembangunan.

Begitu pula sudah mensukseskan berbagai agenda agenda besar pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pada momentum yang sangat baik itu, ia mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan pada tahun politik ini.

Baca juga: DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE

Apa yang di khawatirkan berbagai pihak bahwa Dharmasraya merupakan salah satu daerah rawan terjadinya keributan dapat ditepis dan tidak terbukti. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang sangat antusias dalam memperingati HUT Dharmasraya, artinya rasa kepedulian masyarakat pada hari lahirnya kabupaten 16 tahun yang lalu cukup tinggi.

Berbagai rangkaian acara sudah digelar dalam rangka HUT Dharmasraya ke-16 juga disambut dengan antusias oleh masyarakat. Mulai dengan festival Pamalayu yang di pusatkan di lokasi Candi Padang Roco, jalan santai yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, jembatan staycable yang dijadikan sebagai garis finish dipadati oleh peserta.

"Dari rangkaian kegiatan ini terlihat jelas masyarakat bersukaria menyambut hari lahir kabupaten ini," ujarnya.

Kemudian katanya, pada 6 Januari, sebagaimana biasanya, Koto Baru didapuk sebagai lokasi upacara dalam rangka memperingati HUT Dharmasraya, untuk tahun ini dipusatkan di Lapangan Matador Koto Baru, yang mana dilanjutkan dengan anjang sana ke makam mantan Penjabat Bupati Dharmasraya pertama, Ahmad Munawar di Koto Padang.

Baca juga: Paripurna DPRD Sumbar, Fraksi Gerindra Dukung Penerapan SPBE untuk Layanan Publik yang Lebih Efisien

Rangkaian-rangkaian tersebut kata Rajo Koto Besar itu, merupakan rangkaian sejarah yang tidak boleh dilupakan satu sama lainnya karena mempunyai makna tersendiri terhadap lahirnya Kabupaten Dharmasraya. (rls/san)

Penulis: Imel
Editor: BiNews